Korut Lepas Rudal Lagi, Pejabat Korsel: Pyongyang Belum Bisa Bikin Rudal Hipersonik
- Belum ada penjelasan resmi Pyongyang tentang rudal yang ditembakan pagi ini.
- Intejelen AS dan Korsel masih melakukan analisis rinci terhadap rudal itu.
JERNIH — Korea Utara (Korut), Selasa 11 Januari, menembakan rudal lagi ke Laut Timur. Korea Selatan (Korsel) dan AS sibuk melakukan analisis rinci.
Korea Times memberitakan Kepala Staf Gabungan (JCS) mendeteksi peluncuran dilakukan dari daerah pedalaman Korut pada pukul 7:27. “Sebagai informasi tambahan, otoritas intelejen Korsel dan AS sedang melakukan proses analisis rinci,” kata JCS dalam pesan singkat yang dikirim ke wartawan.
JCS menambahkan militer Korsel dan AS memantau dengan cermat pergerakan militer Korut, dan mempertahankan postur kesiapan yang kuat.
Peluncuran terbaru dilakukan Korut kurang sepekan sejak Pyongyang mengklaim sukses menguji rudal hipersonik, yang memaksa PBB menggelar sidang tertutup untuk membahas peluncuran itu.
Senelum sidang itu, AS dan lima negara lain mengeluarkan pernyataan bersama yang menyeru Korut menahan diri dari tindakan mengganggu stabilitas, meninggalkan program rudal balistiknya, dan terlibat dalam dialog menuju denuklirisasi.
Di Seoul, pejabat Korsel menolak klaim Pyongyang soal rudal hipersonik. Menurutnya, Korut belum mengamankan teknologi untuk membuat senjata itu.