Tujuh Orang Luka-Luka dan 14 Rumah Rusak Berat Akibat Ledakan Bom Ikan
rumah yang pada umumnya dihuni pekerja tangkahan dan nelayan.
JERNIH-Setidaknya, tujuh orang terluka dalam insiden ledakan bom ikan yang terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Sumatera Utara, pada Senin (24/1) pagi. Tentu saja, peristiwa ini membuat gempar warga sekitar karena ledakan terdengar dahsyat.
Kepala Seksi Humas Polres Sibolga, AKP R Sormin mengatakam, ketujuh korban ledakan bom ikat itu pada umumnya terluka akibat terpental dan tekrkena serpihan material saat ledakan. Mereka, sempat dilarikan ke Puskesmas Sambar dan RSUD FL Tobing guna mendapat perawatan. Pasca itu, para korban sebagian diperbolehkan pulang dan melakukan berobat jalan.
“Tersisa dua korban yang masih dirawat di RSUD FL Tobing,” kata Sormin, pada Selasa (25/1).
Para korban tersebut, antara lain :
- Thanty Pramita Pasaribu (37), Kasir Tangkahan Beringin, warga Jalan SM Raja, Kota Sibolga (mengalami luka gores pada lengan tangan kanan dan telapak kaki)
- Suaiba Matondang (28) Tukang Timbang Tangkahan Beringin, warga Jalan Sibolga Barus, Kota Sibolga (mengalami luka memar pada bagian tangan kanan)
- Waisaraini Aulia (18), warga sekitar tangkahan (mengalami trauma)
- Hasan Basri Lubis (66) warga sekitar tangkahan (mengalami luka berat pada bagian wajah, luka pada tangan kanan, pinggang, dada, kedua kaki/masih dirawat)
- Rusli (49) pedagang, warga Waitenong Kabupaten Lampung Barat (mengalami luka pada mata sebelah kiri)
- Niatman Sibuea (41), warga Pandan, Tapanuli Tengah, (mengalami luka tembus pada tangan kanan/ masih dirawat)
- Epi Agustina Sibuea (35) warga sekitar tangkahan (mengalami luka pada kaki kanan kena air panas).
Selain menyebabkan tujuh orang orban luka, ledakan bom ikan juga merusak 14 rumah yang pada umumnya dihuni pekerja tangkahan dan nelayan. SindoNews menyebutkan, Polres Sibolga sudah berkoordinasi dengan Penjinak Bom Brimob Polda Sumatera Utara serta laboratorium forensik Polda Sumun dalam melakukan penyelidikan.
“Penyelidikan atas ledakan itu sudah kita mulai. Kita saat ini masih mengejar pemilik tangkahan. Identitasnya sudah kita ketahui,” kata Sormin.[]