Bagi yang suka rela mengundurkan diri, mendapat pesangon lebih dari aturan yang sudah dipatok pemerintah.
JENRIH-Hingga akhir 2021, sebanyak 1.400 orang karyawan Bank Bukopin berbondong-bondong mengundurkan diri sebagai karyawan perusahaan tersebut. Mereka, menyodorkan surat resign sebab menuruti program pensiun dini yang ditawarkan/
Presiden Direktur Bank Bukopin, Chang Su Choi dalam keterangan resminya mengatakan kalau perusahaan yang dipimpinnya tengah fokus menggarap pertumbuhan berasis teknologi IT. Salah satu cara yang ditempuh, melalui transformasi SDM dengan penawaran pensiun dini.
“Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini. Maka dari itu, perusahaan tetap memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan ke depan,” katanya pada Selasa (25/1).
Program ini, berlaku penawarannya terhadap semua karyawan tanpa pembatasan masa kerja dan usia. Chang Su Choi bilang, sebagai kompensasinya Bukopin memberikan manfaat finansial dan non finansial dengan program pembekalan pelatihan. Choi pun memastikan kalau pihaknya memberikan hak karyawan sesuai aturan.
Bagi yang suka rela mengundurkan diri, mendapat pesangon lebih dari aturan yang sudah dipatok pemerintah.
Namun, terkait berkurangnya karyawan, Choi meyakini tak akan mengganggu operasional perusahaan tersebut terutama dalam hal pelayanan nasabah. Meski berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hingga periode 30 September 2021, Bukopin masih mencatatkan kerugian bersih senilai Rp 361,02 miliar, denan kerugian operasional RP 78,60 miliar.
Sementara terkait penyaluran kredit hingga periode yang sama, Bank uni sudah mengucurkan Rp 53,93 triliun atau turun 5 persen dari periode sama tahun sebelumnya yakni Rp 56,87 triliun. Sedangkan dana pihak ketika perseroan tercatat tumbuh 28 persen menjadi Rp 56,47 triliun.[][
