Ini Dampak Invasi Rusia Terhadap Mie Ayam
Makanya, dengan kegemaran masyarakat Indonesia terhadap mie instan, mie ayam dan roti, devisa akan terkuras sebab bahan baku pembuatannya haruslah impor.
JERNIH-Sebab masih bergantung pada suplay gandum asal Ukraina, bisa saja harga mie instan dan mie ayam bakal naik akiat invasi Rusia ke negara itu.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, memprediksikan hal itu. Dia bilang, ketergantungan terhadap gandum Ukraina bakal megerek naik harga jual makanan instan itu dalam waktu dekat.
Menurut Tulus, angka impor tersebut tiap tahunnya mencapai 1,6 juta ton, sebab Indonesia tak punya tanaman gandum.
“Karena sedang perang pasti ada gangguan distribusi dan mereka (Ukraina) mungkin tidak akan ekspor karena meningkatnya kebutuhan dalam negeri,” kata dia menjelaskan.
Setidaknya, saban tahun Indonesia membutuhkan 8,6 juta ton gandum untuk memproduksi mie instan, mie ayam, roti dan lain sebagainya. Tulus bilang, dengan kebutuhan tersebut, negeri ini sangat rawan terhadap lonjakan harga barang impor di pasar global.
Makanya, dengan kegemaran masyarakat Indonesia terhadap mie instan, mie ayam dan roti, devisa akan terkuras sebab bahan baku pembuatannya haruslah impor.
“Risikonya sangat bergantung pada harga impor, kecuali pemerintah punya uang banyak untuk mensubsidi atau memberi insentif, ya sudah kita sebagai bangsa pariah dalam bahan pangan menjadi sangat tergantung,” kata Tulus.[]