NasDem Tak Masalah Syahrul Gunawan Berlabuh di Golkar
“Harapan saya, semoga di Golkar Kang Sahrul berperilaku yang baik dan mempunyai etika politik yang baik agar bisa dicontoh oleh kader-kader Golkar di akar rumput. Dan harapan saya semoga Golkar tidak ditinggalkan lagi oleh saudara Sahrul ketika syahwat politiknya (sudah) terpenuhi,” kata dia.
JERNIH-Syahrul Gunawan yang sudah berhasil menduduki kursi Wakil Bupati Bandung, lewat Pilkada 2020 lalu, memutuskan keluar dari keanggotaannya di Partai Nasdem.
“Dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai Nasdem,” kata dia dalam keterangannya, pada Kamis (17/3) lalu.
Partai tersebut pun, tak mempermasalahkan sikap Syahrul yang memilih menjadi kader Partai Golkar dan tak ada rasa kehilangan.
Ketua Dewan Pertibangan NasDem Jawa Barat, Rajiv Singh mengatakan, partainya justru bersyukur.
“NasDem tidak pernah merasa kehilangan dengan Syahrul Gunawan. Artinya kita bersyukur beban Nasdem Kabupaten Bandung hilang satu,” kata Rajiv dalam keterangannya yang diterima pada Jumat (18/3).
Rajiv lalu menyindir kader yang tak memiliki loyalitas dan mental petarung. Menurutnya, kader dengan tipe seperti itu memang akan pergi dengan sendirinya.
“NasDem justru bersyukur, sebelum masuk 2024, kader-kader yang tidak mempunyai mental petarung dan tidak mempunyai etika politik sudah tereliminasi dengan sendirinya,” kata Rajiv.
Rajiv menyatakan partainya sudah mencabut Kartu Tanda Anggota (KTA) NasDem setelah Sahrul Gunawan menyatakan dirinya resmi berlabuh ke Partai Golkar.
Rajiv berharap Sahrul istiqomah di Partai Golkar dan tidak kembali hengkang ketika syahwat politiknya sudah terpenuhi.
“Harapan saya, semoga di Golkar Kang Sahrul berperilaku yang baik dan mempunyai etika politik yang baik agar bisa dicontoh oleh kader-kader Golkar di akar rumput. Dan harapan saya semoga Golkar tidak ditinggalkan lagi oleh saudara Sahrul ketika syahwat politiknya (sudah) terpenuhi,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengumumkan bergabung dengan Partai Golkar usai menyatakan diri keluar dari Nasdem.
Sahrul menyatakan dirinya telah gagal menjadi kader yang baik bagi Nasdem. Dia mengaku kerap menemukan kendala menemukan ide segar guna membawa perbaikan di Kabupaten Bandung.[]