Lelang Jersey Tangan Tuhan Diego Maradona Dibuka dengan Rp 71,7 Miliar
- Beberapa jam setelah lelang dibuka, penawar pertama menaruh harga 5,2 juta dolar AS, atau Rp 80,3 miliar.
- Jersey tangan Tuhan Maradona diprediksi melewati rekor jersey Babe Ruth.
JERNIH — Lelang jersey Diego Maradona yang dikenakan saat membuat gol tangan Tuhan ke gawang timnas Inggris pada Piala Dunia 1986, Rabu 20 April dibuka dengan tawaran pertama 5 juta dolar AS, atau Rp 71,7 miliar.
Lelang jersey gol tangan Tuhan Diego Maradona, begitu orang menyebutnya, akan berlangsung hingga 4 Mei di Balai Lelang Sotheby’s New York, AS.
France24 memberitakan beberapa jam setelah penawaran dibuka, seorang penawar menaruh harga 5,2 juta dolar AS, atau Rp 74,6 miliar. Artinya, panitia lelang telah mencapai harga terendah seperti diperkirakan, dan menjadi rekor baru harga jersery sepak bola yang dijual di balai lelang.
Rekor untuk jersey olahraga, bukan sepak bola, adalah 5,6 juta dolar AS atau Rp 80,3 miliar dan dipegang jersey Babe Ruth — pemain baseball AS saat memperkuat New York Yankees.
Salah satu putri Diego Maradona meragukan jersey yang dijual adalah yang dikenakan ayahnya saat melawan Inggris. Menurutnya, bukan itu jersey-nya.
Sotheby’s bersikeras itu jersey yang dikenalan Maradona saat mencetak gol tangan Tuhan, dan gol terindahnya dalam sepakbola.
Jersey itu diberikan kepada gelandang Inggris Steve Hodge usai pertandingan dalam pertukaran. Hodge adalah salah satu pemain belakang Inggris yang dilewati Maradona. Inggris kalah 1-2.
Hodge, dalam otobiografi berjudul Pria Berbaju Maradona, selama 20 tahun terakhir meminjamkan jersey itu untuk dipamerkan di National Football Museum di Manchester.
Maradona dalam biografinya membenarkan telah memberikan jersey itu kepada Hodge usai pertandingan di Stadion Aztec, Mexico City.
Gol tangan Tuhan, demikian Maradona menyebut gol yang dibuat dengan tangannya, akan selalu dikenang pecinta sepak bola. Maradona yang pendek tidak mungkin merebut bola di udara, dan ia menggunakan tangan untuk menyentuh bola dan masuk ke gawang Peter Shilton.