- Selama empat dekade biola dimiliki Toscha Seidel, guru fisikawan Albert Einstein.
- Terakhir, biola langka ini jatuh ke tangan kolektor Jepang, dan selama 15 tahun dijajakan di pasar lelang.
JERNIH — Biola langka buatan tangan Stradivarius milik guru fisikawan Albert Einstein terjual 15,3 juta dolar AS, atau Rp 229,3 miliar, dalam lelang di New York.
Biola dibuat di Italia tahun 1714 dan dijuluki Stradivarius ‘Da Vinci’, Ex-Seidel. Biola dilelang di Balai Lelang Tarisio, yang mengkhususkan diri menjual instrumen langka dan berkualitas tinggi.
Tarisio mengatakan biola itu perman dimainkan Toscha Seidel untuk soundrack The Wizard of Oz dan film Hollywood legendaris lainnya.
Seidel adalah virtuoso biola Rusia yang lahir di Odesa tahun 1899. Ia belajar di St Petersburg sebelum beremigrasi ke AS dan mangkal di Hollywood tahun 1930-an.
Sebelum mengerjakan The Wizard of Oz, film tahun 1939, Seidel mengajar Albert Einstein tahun 1934.
Menurut Tarisio, biola ini adalah buatan tangan Antonio Stradivari. Kata ‘Da Vinci; dan Ex Seidel, dalah salah satu contoh langka periode emas sang maestro. Artinya, biola langka ini pernah dimainkan figur-figur terkenal.
“Sudah 15 tahun, terhitung sejak biola yang mewakili periode emas ini, ditawarkan di balai lelang,” demikian keterangan Tarisio. “Setelah tiga abad, biola masih mempertahankan bagian aslinya, dalam kondisi murni, dan menghasilkan suara yang indah.”
Seidel adalah anak didik Leopold Auer yang legendaris, dan teman sekelas Jascha Heifetz. Seidel secara luas dianggap sebagai salah satu pemain biola hebat abad ke-20.
Pada 27 April 1924, akuisisi biola oleh Seidel menjadi berita utama di halaman depan New York Times. Seidel memiliki biola itu selama empat dekade, dan selama itu pula ia tampil dengan orkestra besar, membuat banyak rekaman orkestra, dan menjadi pembaca acara program radio populer, serta menjabat direktur musik CBS Network.
Ia juga terlibat dalam penggarapan ilustrasi musik film Hollywood; The Wizard of Oz (Somewhere Over the Rainbow), Intermezzo, dan Melody for Three, dan beteman dengan Albert Einstein selama menjadi mentor fisikawan itu.
Tahun 1933, Seidel tampil bersama Einstein dalam konser amal di New York. Seluruh dana yang dihasilkan digunakan Seidel dan Einstein untuk membantu ilmuwan Jerman-Yahudi yang melarikan diri dari Nazi.
Biola ini adalah bagian dari koleksi abad ke-19 yang diakuisisi seorang kolektor Jepang.
Harga jual biola ini adalah tertinggi kedua untuk biola buatan Stradivari. Tahun 2011, biola lain Stradivari — bernama Lady Blunt Strad — terjual Rp 15,9 juta dolar AS, atau Rp 238,3 miliar.
