Pada 2028 Air Canada Akan Gunakan Pesawat Tenaga Listrik
Maskapai Air Canada telah memesan 30 pesawat listrik. Pesawat ini akan menurunkan emisi dan biaya bahan bakar.
JERNIH-Maskapai penerbangan Air Canada berencana beralih ke tehnologi baru dengan menggunakan pesawat listrik. Rencana tersebut diumumkan beberapa hari lalu dengan menyebut akan membeli pesawat listrik untuk pertama kalinya.
Dengan mengakuisisi 30 pesawat regional bertenaga baterai dari Heart Aerospace, diharap dapat menurunkan emisi dan biaya bahan bakar.
Pesawat hibrida listrik Heart yang berbasis di Swedia yang sedang dikembangkan tersebut akan menghasilkan nol emisi ketika mereka memasuki layanan. Diharapkan pada 2028 pesawat tersebut sudah siap melayani penerbangan komersial, sebagaimana disampaikan pihak maskapai dalam rilis yang dilansir Reuters 16 September.
baca juga: Kiamat Batal Datang namun Ribuan Pengikut Veasna Tolak Pulang Rumah
Sedangkan menurut Chief Executive Officer Michael Rousseau dalam sambutannya di KTT Global Aerospace Kamar Dagang AS di Washington yang mengomentari penggunaan pesawat listrik mengatakan pesawat-pesawat tersebut “jauh lebih hemat biaya dan dapat membantu maskapai ini berkembang di pasar regional,” sebagaimana dikutip Bloomberg.
Heart Aerospace, yang didukung oleh Breakthrough Energy Ventures LLC dari Bill Gates, menggunakan sistem hybrid cadangan “untuk mengamankan kebutuhan energi cadangan tanpa mengorbankan jangkauan baterai,” menurut situs webnya.
Nantinya pesawat akan mampu mengangkut penumpang hingga 30 orang dan terbang sejauh 200 kilometer (124 mil) dalam mode listrik. Pesawat dilengkapi dua generator bahan bakar turbo dapat memperpanjang jangkauan hingga 400 kilometer, kata Air Canada dalam sebuah pernyataan. Jika baterai habis dapat segera diisi ulang dengan jangka waktu pengisian sekitar 30 hingga 50 menit.
Uniknya lagi, generator bahan bakar dapat menggunakan biofuel rendah karbon yang dihasilkan dari bahan baku seperti jagung. (tvl)