CrispyDesportare

Neymar Dinyatakan Bebas dari Dakwaan Korupsi dan Penipuan Transfer

  • Sembilan terdakwa juga dinyatakan bebas, dan sidang tidak dilanjutkan.
  • DIS, yang membawa kasus ini ke pengadilan, tidak berkomentar.

JERNIH — Jaksa di Barcelona, Jumat 28 Oktober, membatalkan tuduhan korupsi dan penipuan terhadap Neymar dan sembilan lainnya dalam karus transfer tahun 2013.

Pencabutan dakwaan ini adakah puncah dari kasus hukum bertahun-tahun atas transfer Neymar dari Santos ke Barcelona. Keputusan ini membuat Neymar tidak lagi terganggu dalam persiapan menuju Piala Dunia Qatar 2022.

Neymar, kini berusia 30 tahun, tidak ingat apakah dia terlibat dalam perundingan yang menghasilkan kesepakatan transfer dirinya dari Santos ke Barcelona tahun 2011.

Jaksa di Barcelona sebelumnya menuntut Neymar dua tahun penjara dan denda 10 juta euro, atau Rp 155 miliar.

Neymar hanya satu dari sembilan terdakwa dengan tuduhan korupsi transfer itu. Lainnya adana orang tua Neyamar, perusahaan N&N — yang mengelola urusan Neymar, mantan petinggi Barcelona dan Santos.

Kalau pun jaksa tidak mencabut gugatan, sidang dilanjutkan, dan Neymar divonis dua tahun penjara, Neymar tidak akan dipenjara. Dalam sistem hukum Spanyol, pelanggar pertama tidak akan dieksekusi menjalani hukuman.

Kejaksaan Spanyol mulai menyelidiki transfer Neymar ke Barcelona setelah DIS, perusahaan pemegang 40 persen hak kepemilikan atas bintang Brasil itu, merasa dikibulin dan mengadukan Santos, Barcelona, Neymar dan keluarga ke penadilan.

Barca mengatakan transfer itu bernilai 57,1 juta euro. Dari jumlah itu, 40 juta euro dibayarkan ke N&N dan 17,1 ke Santos. Dari 17,1 juta yang diberikan Santos, DIS mendapatkan 6,8 juta euro.

Jaksa Spanyol yakin nilai transfer Neymar sebenarnya 83 juta euro, dan DIS mencari mendapatkan 35 juta euro untuk 40 persen kepemilikan atas Neymar.

Neymar memberi bukti awal dengan mengatakan tidak melakukan sesuatu yang ilegal dan dia hanya menandatangani dokumen yang diberikan ayahnya.

“Ayah saya selalu bertanggung jawab dalam perundingan kontrak,” katanya. “Saya menandatangani apa yang dia suruh.”

DIS juga mengklaim kerugian finansial dari perjanjian pra-kontrak 2011 dengan Barcelona. Perjanjian itu, menurut DIS, menghalangi klub lain mengajukan tawaran lebih mahal.

Neymar Sr, ayah Neymar, mengatakan kepada pengadilan bahwa pembicaraan telah disahkan oleh Santos. Jadi tanggung jawab Santos untuk memberi tahu DIS.

Nadine Goncalves, ibu Neymar, dan dua mantan presiden Barcelona; Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu, serta mantan bos Santos Odillo Rodrigues Filho, juga menjadi terdakwa.

Keputusan jaksa membuat semua yang semula menjadi terdakwa dalam kasus ini meninggalkan pengadilan dengan senyum lebar. Tidak ada penjelasan apakah DIS kecewa dengan keputusan jaksa.

Back to top button