Unilever Tarik 19 Merk Shampo Ini dari Pasaran karena Picu Kanker
Hingga saat ini Unilever Indonesia belum memberikan pengumuman terkait penarikan produk shampo yang telah beredar di masyarakat.
JERNIH-Melalui situs web Food and Drug Administration (FDA) Perusahaan Unilever Amerika secara resmi mengumumkan daftar produk shampo miliknya yang ditarik dari pasaran karena produknya mengandung bahan kimia berbahaya.
Bahan kimia yang dimaksud dalam produk shampo tersebut adalah Benzena yang merupakan zat kimia udara tidak berwarna atau biasanya berupa cairan kuning muda. Bahan kimia itu termasuk sangat mudah terbakar pada kondisi suhu kamar tertentu.
Pengumuman itu dilakukan pada 18 Oktober 2022 lalu setelah pihak Unilever memastikan jika produknya mengandung bahan kimia pemicu kanker termasuk leukimia.
baca juga: Mengapa Covid Varian XBB Harus Kita Waspadai?https://jernih.co/sanus/mengapa-covid-varian-xbb-harus-kita-waspadai/
“Oleh karena itu, kami menarik kembali 19 produk karena banyak kehati-hatian,” ungkap Unilever dalam laporannya.
Berikut daftar sampo yangtelah ditarik Unilever Amerika dari pasaran karena terbukti mengandung zat berbahaya.
baca juga: Ini Daftar Baru 65 Obat Sirop Aman dari EG dan DEG
- Dove Dry Shampoo Volume and Fullness
- Dove Dry Shampoo Fresh Coconut
- Dove Dry Shampoo Fresh and Floral
- Dove Dry Shampoo Ultra Clean
- Dove Dry Shampoo Invisible
- Dove Dry Shampoo Detox and Purify
- Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal
- Dove Dry Shampoo Go Active
- Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist
- Nexxus Inergy Foam Shampoo
- Suave Dry Shampoo Hair Refresher
- Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive
- Tresemme Dry Shampoo Volumizing
- Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean
- Tresemme Pro Pure Dry Shampoo
- Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo
- Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo
- Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo
- Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo.
Dilansir The New York Times, pada 26 Oktober lalu, Unilever telah memerintahkan pengecer untuk menarik produk yang ditarik dari rak. Adapun produk yang ditarik dari pasaran adalah yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Penarikan kembali produk tertentu dilakukan secara sukarela, yang diidentifikasi oleh kode produksi, berlaku di Amerika Serikat dan Kanada.
Hingga saat ini Unilever Indonesia belum melakukan tindakan yang sama sebagaimana Unilever Amerika, yakni memberikan pengumuman terkait penarikan produk shampo yang telah beredar di masyarakat. (tvl)