Crispy

Tak Lagi Dapat Akses ke Penjara, Wagner Group Rekrut Anak SMA untuk Perang di Ukraina

  • Wagner Group masih bersitegang dengan Kemenhan Rusia.
  • Satu-satunya cara menambah pasukan adalah merekrut anak SMA.

JERNIH — Wagner Group, tentara bayaran andalan Presiden Vladimir Putin, dikabarkan mencoba merekrut siswa sekolah menengah di Moskwa, ibu kota rusia.

EuroNews, mengutip Kementerian Pertahanan Inggris, melaporkan personel Wagner Group membaginan kuesioner dan mengumpulkan rincian kontak siswa yang tertarik menjadi pejuang muda.

Laporan intelejen menyebutkan Yevgeny Prigozhin, CEO Wagner Gorup dan rekan dekat Presiden Putin, kemungkinan kehilangan akses untuk merekrut narapidana dari penjara-penjara, menyusul perselisihan dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

“Inisiatif baru tidak mungkin menggantikan hilanganya saluran rekrutmen narapidana,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Sebelumnya, Wagner Group menjanjikan pengampunan bagi narapidana yang bersedia perang di Ukraina dan selamat. Namun setengah narapida yang dikerahkan ke medan tempur Ukraina menjadi umpan meriam.

Di mendan tempur Bakhmut upaya Rusia merebut kota tak strategis tapi penting untuk menaikan moral pasukan terhenti. Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS mengatakan tidak ada kemajuan yang bisa dikonfirmasi oleh pasukan Rusia.

Tentara Rusia dan Wagner Group terus melancarkan serangan darat ke Bakhmut, tapi tidak ada bukti mereka membuat kemajuan. Juru bicara AB Ukraina mengatakan pertempuran semakin intens dengan 23 bentrokan dalam 24 jam terakhir.

Bakhmur terjepit dari utara, selatan, dan timur, dan pasukan Ukraina bertahan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah tidak akan menarik pasukannya dari kota itu.

Back to top button