Crispy

Rusia Ledakan Bendungan Pembangkit Listrik Kherson, Puluhan Desa Tersapu Banjir

  • Bendungan Nova Kakhovka berada di wilayah kekuasaan Rusia, diledakan tentara Rusia, tapi Kremlin menuding Ukraina.
  • Skala kehancuran, kecepatan dan volume air, masih diklasifikasi, tapi peringatan dini telah dikeluarkan.

JERNIH — Rusia meledakan Nova Kakhovka, bendungan besar di selatan Ukraina yang dikendalikan Moskwa, dan berpotensi menciptakan bencana bagi penduduk di sepanjang Sungai Dnipro.

Mengutip Komando Militer Ukraina Selatan, Kyiv Independent memberitakan skala kehancuran, kecepatan dan volume air, serta kemungkinan genangan, sedang diklasifikasi.

Rekaman video yang tersebar luas di media sosial menunjukan awal kehancuran bagian bendungan yang paling dekat dengan tepi timur sungai yang dikuasai Rusia. Seorang penduduk terdekat, seperti dikutip Ukrainska Pravda, mengatakan setelah ledakan keras terdengar bendungan runtuh seperti kartu.

Dinas Kepolisian Nasional Ukraina meminta penduduk sepuluh desa di sepanjang tepi Sungai Dnipro mengungsi. Penduduk Pulau Korabel di Kherson juga diminta siaga.

Beberapa jam setelah ledakan, air menghantam permukiman di hilir bendungan. Pukul 09:00 pagi Gubernur Oblast Kherson Oleksandr Prokudin melaporkan Desa Tyaginka, Lvove, Odradokamyanka, Ivanivka, Mykilske Tokarivka, Ponyativka, Bilozerka, dan Distrik Ostriv di Kherson, tersapu banjir sebagian dan seluruhnya.

Kantor berita TASS Rusia mengatakan belum ada indikasi bahaya kritis bagi pembangkit nuklir Zaporizhzhia akibat runtuhnya bendungan.

Volodymyr Kovalenko, walikota Nova Kakhovka yang diasingkan, mengatakan kepada Ukrainska Pravda bahwa Rusia juga meledakan ruang mesin pabrik. Kini, kota yang pernah dipimpinnya kebanjiran.

Pejabat yang dipasang Moskwa di Nova Kakhovka, wilayah Kherson yang dikuasai Rusia, semula menyangkal bendungan hancur total akibat diledakan pasukan Rusia.

“Semuanya tenang, tidak ada apa-apa,” kata Vladimir Leontiev, walikota Nova Kakhovka yang dipasang Moskwa, kepada RIA Novosti. “Hanya bagian atas pembangkit listrik yang rusak, sedangkan bendungan masih utuh.”

Belakangan, Leontiev mengakui bendungan hancur dan menuduh pasukan Ukraina yang menghancurkannya.

Dibangun tahun 1956, Nova Kakhovka adalah bendungan pembangkit listrik yang merupakna komponen penting infrastruktur energi Ukraina. Menurut Badan Pembangkit Listrik Ukraina, kerusakan bendungan tidak mungkin diperbaiki.

“Penghancuran bendungan pembangkit listrik Nova Kakhovka hanya menegaskan kepada dunia bahwa Rusia harus diusir dari setiap sudut Ukraina,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Twitter-nya.

Back to top button