- Ketika permainan berlangsung, rudal Patriot berbasis darat milik Taiwan siap tembak.
- Siapa yang memprovokasi siapa di Selat Taiwan, dan keduanya saling tuduh.
JERNIH — Kapal perang Cina dan Taiwan, Minggu 7 Agustus, bermain ‘kucing dan tikus‘ di laut lepas sebelum Beijing mengakhiri latihan militer di Selat Taiwan.
Permainan melibatkan 10 kapal Cina dan Taiwan. Keduanya berlayar dalam jarak sangat dekat, dengan beberapa kapal Cina melintasi gais tangah — penyangga tidak resmi yang memisahkan keduanya.
Ketika kapal Cina mendekat ke garis tengah, kapal Taiwan mendekat dan memantau. Jika memungkinkan kapal Taiwan akan mencegah kapal Cina menyeberang.
Seseorang yang mengetahui masalah ini mengatakan; “Kedua pihak menunjukan pengekangan. Jadi manuver itu seperti ‘kucing dan tikus’.”
Satu sisi, lanjut sumber itu, mencoba menyeberang garis tangah. Sisi lain menghalangi dan memaksa lawan ke posisi tidak menguntungkan, sampai akhirnya kembali ke posisi semula.
Taiwan mengatakan rudal anti-kapal berbasis pantai dan rudal permukaan ke udara Patriot dalam keadaan siap tembak.
Latihan militer Cina berpusat di enam lokasi di sekitar Taiwan. Latihan dimulai Kamis lalu, dan dijadwalkan berakhir hari ini. Beijing mengatkan sedang mengadakan latihan gabungan laut dan udara, dengan fokus pengujian kemampuan serangan darat dan serangan laut.
Taiwan menuduh Cina melakukan simulasi serangan skala besar terhadap Taiwan. AS menyebut latihan itu sebagai upaya Cina mengubah status quo.
