Apa yang ia lakukan tak lepas dari inspirasi yang didapatkannya dari buku bacaannya.
JERNIH – Miliarder Jeff Bezos tak diragukan kemampuannya membangun bisnisnya hingga menjadi pemimpin dan pengusaha yang paling berpengeruh di dunia. Apa yang ia lakukan tak lepas dari inspirasi yang didapatkannya dari buku bacaannya.
Jeffrey Preston Bezos yang lahir 12 Januari 1964, adalah pengusaha terkaya di dunia. Ia adalah pendiri, ketua, CEO, presiden dan pemilik saham mayoritas perusahaan teknologi terbesar di dunia Amazon.com. Lulusan Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994. Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME.
Setidaknya ada enam buku favoritnya yang banyak menginspirasi arah hidup dan bisnisnya. Mengutip Times of India, berikut 6 buku yang menjadi inspirasi Jeff Bezos.
1. ‘The Remains of the Day’ oleh Kazuo Ishiguro
Kazuo Ishiguro memenangkan Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1989 untuk novelnya ‘The Remains of the Day’. Ceritanya mengikuti Stevens, seorang kepala pelayan, saat dia mengenang perjalanan hidupnya dalam bentuk buku harian. Diceritakan saat di Inggris di masa perang, dia mulai mempertanyakan kesetiaannya kepada mantan majikannya saat dia sedang berlibur. “Novel favorit saya adalah ‘The Remains of the Day’,” kata Bezos dalam sebuah wawancara dengan Fast Company.
2. ‘Built to Last’ oleh James Collins, Jerry Porras, Jim Collins
‘Built to Last: Success Habits of Visionary Companies’, seperti judulnya, adalah tentang apa yang membuat beberapa perusahaan sangat sukses daripada yang lain. Hasilnya didasarkan pada ‘proyek penelitian enam tahun di Stanford University Graduate School of Business’, sesuai uraian buku. Bezos telah mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Fast Company bahwa ‘Built to Last’ adalah salah satu buku favoritnya.
3. ‘Creation: Life and How to Make It’ oleh Steve Grand
Bekerja dari jarak jauh dan kebanyakan sendirian, Steve Grand menciptakan permainan komputer ‘Makhluk’ tahun 1996 dengan menulis sekitar 250.000 baris kode komputer saja. Dalam buku ini, penulis mencoba memecahkan kode kecerdasan buatan dan kehidupan dalam konteks permainan komputernya.
Buku itu “berpengaruh dalam penciptaan Amazon Web Services, atau AWS, layanan yang mempopulerkan gagasan awan,” tulis Brad Stone dalam bukunya ‘The Everything Store: Jeff Bezos and the Age of Amazon’. Dalam biografi tentang Amazon ini, Stone menulis tentang buku-buku yang menginspirasi Jeff Bezos untuk membentuk Amazon.
4. ‘The Black Swan’ oleh Nassim Nicholas Taleb
‘The Black Swan: The Impact Of The Most Improbable’ adalah buku yang berfokus pada apa yang sekarang dikenal sebagai Teori Angsa Hitam. Melalui sejumlah contoh, penulis bertujuan untuk menunjukkan kepada pembacanya bagaimana peristiwa langka dan tak terduga memiliki dampak yang mendalam dan abadi pada kehidupan seseorang.
Manusia cenderung mencoba dan merasionalisasi kejadian seperti itu segera setelah kejadian itu terjadi. Ini adalah tugas yang hampir mustahil karena peristiwa semacam itu didasarkan pada kebetulan. Sejumlah topik lain, yang berkaitan dengan estetika, cara hidup, pengetahuan dan banyak lagi, telah dibahas dalam buku ini. Buku itu disebutkan dalam ‘The Everything Store: Jeff Bezos and the Age of Amazon’ karya Brad Stone.
5. ‘ReWork’ oleh Jason Fried dan David Heinemeier Hansson
Dalam buku ini, penulis Jason Fried dan David Heinemeier Hansson memberi tahu pembaca bahwa untuk benar-benar berhasil dalam bisnis atau pekerjaan mereka, seseorang harus berhenti melihat pesaing dan mulai bekerja. Mereka juga memberi tahu mengapa seseorang tidak membutuhkan investor luar dan mengapa rencana sebenarnya berbahaya.
“Tidak terganggu oleh kebijaksanaan konvensional, [penulis] mulai segar dan menulis ulang aturan bisnis. Pendekatan mereka ternyata sama suksesnya dengan kontra-intuitif,” kata Bezos tentang buku itu, menurut Inc.com.
6. ‘The Goal: A Process of Ongoing Improvement’ oleh Eliyahu M. Goldratt dan Jeff Cox
Dalam novel ini, penulis Eliyahu M. Goldratt dan Jeff Cox mengeksplorasi teori kendala dari perspektif manajemen. Berbicara tentang buku dan bagaimana hal itu mempengaruhi Jeff Bezos, Stone menulis dalam bukunya, “Sebuah eksposisi dari ilmu manufaktur yang ditulis dalam kedok novel, buku ini mendorong perusahaan untuk mengidentifikasi kendala terbesar dalam operasi mereka … Dan kemudian struktur organisasi mereka untuk mendapatkan hasil maksimal dari kendala tersebut.” [*]
