Crispy

70 Persen Orang Kaya di AS Takut Mewariskan Harta Terlalu Banyak kepada Anak Mereka

  • Penyanyi Elton John mengatakan jangan beri sendok perak kepada anak, berbahaya.
  • Pasangan selebritas Hollywood Ashton Kutcher dan Mila Kunis hanya memberi sedikit harga kepada anak.
  • Alasan mereka, takut anak-anak mereka menjadi malas, menggunakan uang tak bertanggung jawab.
  • Anak-anak orang kaya di AS tak tahu nilai kerja keras dan kreativitas di setiap lembar uang orang tuanya.

JERNIH — Lebih dua pertiga, atau sekitar 70 persen, orang kaya khawatir mewariskan terlalu banyak uang kepada anak-anak mereka. Ini pula yang membuat banyak selebritas mengatakan tidak akan meninggalkan apa pun untuk anak-anak mereka.

Penelitian yang dilakukan The Motley Fool melibatkan 2.000 individu dengan kekayaan bersih di atas satu juta dolar AS, atau Rp 14,3 miliar, tentang sikap mereka terhadap warisan.

Kekhawatiran paling umum jika meninggalkan terlalu banyak uang kepada ahli waris adalah anak-anak mereka akan menggunakannya secara tidak bertanggung jawab.

Alasan lain, penerima waris — atau anak-anak mereka — menjadi malas dan hanya sibuk menghabiskan uang yang tidak pernah mereka peroleh dengan keringat sendiri.

Baru-baru ini, seperti diberitakan situs The Fashion Ball, pasangan Hollywood Ashton Kutcer dan Mila Kunis menguumkan tidak berencana meninggalkan uang tunai kepada anak-anak mereka dalam surat wasiat masing-masing.

Menurut keduanya, dana perwalian dan warisan besar mencegah generasi berikut bekerja keras mencari nafkah dan menciptakan warisan sendiri.

Kutcher dan Kunis berencana menggunakan seluruh uang mereka untuk kegiatan amal. Namun, keduanya berjanji akan menghidupi anak-anak mereka secara finansial selama masih hidup.

Pasangan gay Elton John dan David Furnish secara terbuka tidak akan menyerahkan uang kepada anak-anak angkat saat mereka meninggal.

John dan Furnish memilih menyumbangkan lebih dari 66 juta dolar, atau Rp 942,5 miliar, ke lembaga amal. Keduanya berharap langkah ini akan mengajarkan kepada anak-anak mereka nilai kerja keras dan rasa hormat.

“Anda seharusnya tidak memberi anak-anak sendok perak, karena itu menghancurkan hidup mereka,” kata John.

Survei juga menemukan 68 persen individu kaya raya berencana membuat akses ke warisan yang mereka tinggalkan dengan syarat tertentu.

Pajak juga dianggap penting bagi individu dengan kekayaan tinggi dalam hal warisan. Sepertiga orang kaya berencana meninggalkan setidaknya setengah dari aset mereka kepada anak-anak mereka sebagai warisan.

Survei juga menemukan dua pertiga individu dengan kekayaan bersih cukup tinggi berencana meninggalkan sebagian hartanya untuk tujuan amal.

Menurut The Motley Fool, warga AS paling kaya rata-rata menerima warisan 719 juta dolar, atau Rp 10,2 miliar dari orang tua mereka. Sedangkan setengah dari orang kaya terbawah rata-rata menerima 7.900 dolar, atau Rp 112,9 juta.

Mereka mengelola nilai warisan tak banyak itu dan menjadi kaya raya saat ini. Kini, mereka juga akan melakukan hal serupa seperti yang dilakukan orang tua mereka.

Jack Corporal, analis The Motley Fool, mengatakan orang-orang kaya secara aktif mempertimbangkan untuk meninggalkan warisan dengan kondisi yang mendorong anak-anak mereka mengambil nilai-nilai penting, yaitu kerja keras, berprestasi di sekolah, dan menemukan jalur karier yang baik.

Back to top button