78 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Teman Sendiri, Seorang Perwira Terbunuh di Tangan Hamas

Secara total, 899 tentara Israel telah gugur sejak awal perang, termasuk 455 orang selama serangan darat di Gaza. Jumlah korban luka mencapai 6.210 orang, dengan 925 orang dalam kondisi serius.
JERNIH – Pasukan pendudukan Israel (IOF) mengakui 78 perwira dan prajurit tewas akibat tembakan kawan atau kecelakaan operasional sejak dimulainya perang di Gaza, sementara 1.998 lainnya terluka. Peristiwa ini menyoroti kesalahan militer di tengah pembantaian warga Palestina yang masih berlangsung.
Secara total, 899 tentara telah gugur sejak awal perang, termasuk 455 orang selama serangan darat di Gaza. Jumlah korban luka mencapai 6.210 orang, dengan 925 orang dalam kondisi serius. Selama invasi darat saja, 2.880 prajurit terluka, 552 di antaranya terluka parah.
Militer Israel juga mengonfirmasi, Sabtu (24/8/2025) seorang perwiranya tewas di Khan Younis selatan di Jalur Gaza. Perwira itu bernama Letnan Ori Gerlic, 20 tahun, seorang komandan peleton di Batalyon Shimshon Brigade Kfir, dari Meitar.
Perlawanan Palestina melanjutkan operasinya melawan pasukan Israel yang menyerang di berbagai front, yang menimbulkan kerugian manusia dan material pada militer Israel. Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah menyerang dua tank Israel dengan alat peledak rakitan berdaya ledak tinggi (IED), di sebelah timur lokasi al-Rawda di lingkungan al-Zaytoun selatan Kota Gaza. Brigade tersebut melaporkan bahwa para pejuangnya melihat pasukan penyelamat tiba di lokasi kejadian.
Brigade Martir al-Aqsa merilis rekaman yang mendokumentasikan operasi gabungan dengan Brigade al-Nasser Salah al-Din, sayap militer Komite Perlawanan Rakyat, di mana mereka menargetkan pertemuan tentara dan kendaraan militer Israel dengan peluru mortir di sekitar Jalan Villas, utara Khan Younis.
Pada tanggal 22 Agustus, Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menembak mati seorang tentara Israel dengan senapan mesin saat ia keluar dari tank Merkava di sekitar Masjid Badr, selatan lingkungan al-Zaytoun di Kota Gaza.
Selain itu, Brigade al-Quds menyatakan bahwa mereka menembaki mesin militer Israel yang ditempatkan di dekat Aula al-Muhandis di daerah al-Satar al-Gharbi di utara Khan Younis di Jalur Gaza selatan menggunakan peluru mortir standar 60 mm.
Sebelumnya, pada tanggal 21 Agustus, Brigade al-Quds merilis rekaman penyergapan terkoordinasi, yang dilakukan bersama dengan Brigade al-Qassam, yang menargetkan kendaraan lapis baja Israel dengan bahan peledak dan peluru anti-tank di sebelah timur lingkungan al-Shujaiya di Kota Gaza.