Crispy

ABK Kapal Dream World Akan Diobservasi di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu.

JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa pemerintah segera mengevakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal World Dream. Kapal ini hingga saat ini masih terkatung-katung ditengah laut menyusul wabah virus corona.

Seluruh WNI yang berada di kapal tersebut akan dijemput dengan menggunakan kapal KRI Dr Soeharso-990 milik TNI AL. kapal berangkat dari Surabaya, Jawa Timur. Kemudian dievakuasi ke salah satu pulau yang tak berpenghuni di Kawasan kepulauan Seribu yakni pulau Sebaru satu.

“Sementara kita putuskan untuk evakuasi anak buah kapal dari World Dream. Kapal Soeharso sudah (menjemput) ke laut,” kata Muhadjir setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).

Baca juga: Sebanyak 270 WNI Awak Kapal Pesiar The World Dream juga Akan Dievakuasi

“Lokasi sudah ditetapkan dan disiapkan, ada pulau yang tidak berpenghuni, di Sebaru 1. Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman karena ada pulau yang tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai saja,”.

Menurut Muhadjir, pemilihan pulau yang berada di Kepulauan Seribu itu, dengan pertimbangan aman dan tidak berpenghuni. Sesuai arahan Jokowi, lanjutnya, nantinya proses evakuasi terhadap WNI akan ditangani dengan penuh kehati-hatian.

Sementara nasib 74 WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal pesiar Diamond Princess Jepang, Muhadjir menyatakan bahwa hingga saat ini masih dilakukan negosiasi dengan otoritas Jepang.

Baca Juga: Usai Tugas Pada Observasi Natuna Anggota Polri jalani Test Kesehatan


“Nanti kita tangani satu persatu, ini yang sudah mengapung-apung harus segera kita tangani dan selesaikan. Sekarang masih negosiasi dengan pemerintah Jepang. Bagaimana supaya warga negara di sana bisa ditangani,” katanya.

(tvl)

Back to top button