Crispy

Ada Kemungkinan Penangguhan Shalat Berjamaah Selama Ramadhan di Arab Saudi

  • Arab Saudi melaporkan tujuh kematian terkait COVID-19 pada hari Jumat, sehingga jumlah kematian menjadi 6.637.

JERNIH – Keputusan untuk menangguhkan sholat berjamaah di masjid selama Ramadan dimungkinkan karena meningkatnya infeksi virus corona, menurut seorang profesor anestesiologi dan perawatan intensif di King Saud University.

Prof Nasser Tawfiq, yang memberikan wawancara kepada saluran Al-Ekhbariya, mengatakan masyarakat perlu mengikuti tindakan pencegahan yang telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengekang penyebaran virus guna menghindari pembatasan lebih lanjut yang diberlakukan.

“Dengan terus meningkatnya infeksi COVID-19 di Kerajaan, keputusan mungkin dibuat untuk mencegah sholat di masjid,” katanya.

Kementerian Kesehatan menegaskan kembali seruannya kepada semua orang untuk mendaftar dan menggunakan vaksin COVID-19, dengan mengatakan itu akan berkontribusi untuk mencapai kekebalan kawanan dan kembali ke kehidupan normal.

Saudi telah mendirikan lebih dari 500 pusat vaksinasi di seluruh wilayah Kerajaan. Jumlah orang Saudi dan ekspatriat yang telah menerima suntikan COVID-19 sejauh ini telah mencapai 3.865.638.

Arab Saudi melaporkan tujuh kematian terkait COVID-19 pada hari Jumat, sehingga jumlah kematian menjadi 6.637. Kementerian Kesehatan juga melaporkan 510 kasus COVID-19 baru. Infeksi baru tersebut berarti bahwa 387.292 orang telah tertular penyakit tersebut di Arab Saudi. Negara ini memiliki 4.452 kasus aktif, 630 di antaranya berada dalam kondisi kritis. [*]

Back to top button