- Namibia pernah dijajah Jerman 1884-1915. Pengaruh Jerman masih terasa pada nama-nama tempat.
- Di kalangan generasi tua, Adolf Hitler adalah nama umum di Namibia.
JERNIH — Adolf Hitler Uunona, politisi sayap kiri SWAPO yang berkuasa, mencalonkan dii kembali dalam pemilihan umum untuk wilayah Namibia utara.
Bild, tabloid Jerman, memberitakan Adolf Hitler adalah calon daerah pemilihan Ompudja di wilayah Oshana. Rencananya, pemily digelar 26 November.
Adolf Hitler Uunona adalah politisi kulit hitam. Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman yang memicu Perang Dunia II, membenci kulit hitam. Adolf Hitler Uunona menolak tuduhan mengadopsi ideologi fasis Nazi Jerman.
Tahun 2004 Adolf Hitler Uunona memenangkan kursi Ompudja. Tahun 2020 ia meraih 85 persen suara, dan diprediksi akan meraih kemenangan lagi.
Adolf Hitler Uunona tak punya kelebihan apa pun. Ia menarik perhatian pers dalam dan luar negeri karena namanya.
“Ayah asya memberi saya nama Adolf Hitler. Mungkin ayah saya tidak tahu apa yang diperjuangkan Adolf Hitler di Jerman,” kata Adolf Hitler Uunona. “Sebagai seoang anak, saya menganggap nama saya normal saja.”
Adolf Hitler Uunona melanjutkan; “Setelah dewasa, saya baru mengetahui nama saya bermasalah. Rupanya, Adolf Hitler ingin menaklukan dunia. Saya tidak ada hubungannya dengan semua itu.”
Namibia, sebelumnya dikenal sebagai Afrika Barat Daya, adalah koloni Jerman tahun 1884 sampai pasukan Afrika Selatan merebut wilayah itu tahun 1915 pada Perang Dunia I.
Namibia tetap berada di bawah Afrika Selatan sampai 1990, tapi pengaruh Jerman masih terasa pada nama-nama tempat dan individu. Nama Adolf Hitler relatif umum di kalangan generasi tua Namibia.
