CrispyDesportare

Argentina tak Juara, Piala Dunia 2022 Jadi Pesta Perpisahan Penuh Air Mata Para Legenda

  • Piala Dunia 2022 hanya menyisakan Lionel Messi sebagai legenda yang akan pensiun.
  • Dunia kini menunggu apakah Messi akan bersuka cita atau sebaliknya.

JERNIH — Sejumlah pemain hebat di Piala Dunia 2022 telah pulang kampung, dan Lionel Messi menjadi yang terakhir. Jika Argentina gagal juara, Piala Dunia 2022 akan menjadi pesta perpisahan sempurna penuh air mata para legenda.

Robert Lewandowski, Luiz Suarez, dan Cristiano Ronaldo telah mengucapkan perpisahan timnas yang mereka bela tersungkur. Piala Dunia 2022 mungkin akan dikenang sebagai turnamen penuh air mata duka para legenda di ujung usia.

Terakhir, Luca Modric menyampaikan perpisahan kepada timnas. Ia berusia 37 tahun, dan sangat tidak mungkin bermain di usia 41 empat tahun lagi.

Di luar keempatnya, Karim Benzema menggenapkan ketidak-hadiran di turnamen Piala Dunia. Ia gagal sembuh dari cedera, dan tak mungkin dimainkan pelatih Prancis Didier Deschamps.

Oranjes Belanda dengan berat hati melepas Luuk de Jong dan Daley Blind, keduanya berusia 32 tahun. Ender Valencia, pesepakbola legendaris yang mencetak tiga gol dalam dua laga Piala Dunia 2022, menyampaikan salah perpisahan kepada tim dan fans.

Gareth Bale mungkin bintang Wales paling beruntung dibanding Ryan Giggs. Ia membawa Wales ke Piala Dunia 2022, meski bermain tak sesuai harapan dan harus pensiun setelah gagal membawa timnya lolos ke babak 16.

Saat ia melambaikan tangan kepada tim nasional, Wales melihat kembali performa terbaik tak terlupakan salah satu pemain hebat di dunia.

Pensiun Massal

Lewa, nama panggilan Robert Lewandoswki, kini berusia 34 tahun. Ia meninggalkan Piala Dunia terakhir dengan dua gol; ke gawang Arab Saudi dan penalti ke gawang Prancis. Ia akan dikenang dalam sejarah Polandia sebagai pencetak gol terhebat.

Olivier Giroud, striker legendaris dan pemegang rekor pencetak gol untuk Prancis sepanjang masa, mengenakan kosrum Les Bleus untuk kali terakhir. Bersamanya terdapat penjaga gawang Steve Mandanda (37) yang juga akan pensiun.

Yuto Nagatomo menyampaikan salam perpisahan kepada rekan-rekannya setelah Jepang disingkirkan Kroasia lewat adu penalti di babak 16. Meski tak mencetak gol, Nagatomo larut dalam suka dalam dua kemenangan bersejarah; mengatalahkan Jerman dan Spanyol.

Sergio Busquets, yang 15 tahun membela Spanyol, menanggalkan kostum timnas usai timnya digusur Maroco babak 16 besar. Ia berusia 34 tahun, dan yakin waktunya memberi tempat pemain muda.

Penjaga gawang Manuel Neuer (36) mungkin mengakhiri karier di timnas Jerman dengan menyakitkan. Ia gagal menyelamatkan Panzer kali kedua berturutan tersingkir dari penyisihan grup.

Thomas Mueller, teladan profesional dan dedikasi, melambaikan tangan pada usia 33 tahun. Performa terbaik Mueller adalah 2014, ketika Jerman digjaya di depan publik Brasil.

Eden Hazard masih berusia 31 tahun, tan punya kesempatan bermain di Piala Dunia berikut. Namun, ia memilih untuk mengakhiri karier bersama timnas Belgia setelah serangkaian cedera yang membuatnya performanya menurun.

Neymar putus asa dan mempertimbangkan mundur setelah Brasil dikalahkan Kroasia lewat adu penalti. “Jiwaku hancur, dan aku tidak punya keberanian tampil di lapangan untuk negaraku sekali lagi,” katanya.

Pele, legenda terbesar Brasil, membujuk Neymar untuk tetap bersama Brasil. Ronaldo, striker hebat di Piala Dunia 2002, menyarankan Neymar berkonsultasi dengan psikolog.

Pensiun massal terjadi di Uruguay. Luis Suarez (35), Edinson Cavani (35), penjaga gawang Carlos Sosa (36), Fernando Muslera (36), Diego Godin (36), dan Martin Caceres (35), bersama-sama menyakan pensiun.

Bagaimana dengan Lionel Messi. Ia telah mengisyaratkan laga final Piala Dunia 2022 adalah pertandingan terakhir untuk Argentina. Apakah dia juga akan berpisah dengan rekan-rekannya dalam duka kegagalan?

Kita tunggu saja.

Back to top button