- Melalui media sosial Richarlison meminta maaf tidak bisa membawa Brasil juara.
- Ia menghabiskan waktu berbagi duka dengan penggemar dan lupa waktu pulang.
JERNIH — Richarlison, striker timnas Brasil dan Tottenham Hotspurs, terlalu lama meratapi nasib Brasil di Piala Dunia 2022 dan nyaris ketinggalan bus yang membawa tim ke bandara untuk pulang kampung.
Brasil tersingkir lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dengan Kroasia selama 120 menit. Seluruh pemain Brasil menangis, tidak hanya saat di stadion tapi juga di hotel.
Richarlison salah satunya. Ia meladeni penggemar yang berkunjung ke hotelnya, dan berbagi momen emosional yang sulit. Ia lupa akan jadwal kembali ke tanah air.
Situs Marca menulis Richarlison sebenarnya ingin berlama-lama di hotel, dan tidak ingin cepat pulang. Namun ia harus tunduk pada peraturan tim, dan jadwal pulang yang telah dibuat.
Belakangan Richarlison minta maaf di media sosial karena gagal memenuhi tujuhan hebat Brasil.
“Menulis ini merupakan hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup,” demikian Richarlison menulis. “Tidak mungkin saya bisa enak tidur setelah peristiwa yang menyakitkan saya.”
Ia melanjutkan; “Ini adalah luka yang akan tetap terbuka, karena kita semua tahu peluang untuk mendapatkan gelar itu.”
