Asetnya Hendak Dilelang Negara, Tommy Cuek Bebek
Di mata negara, Tommy punya hutang yang dilakukan melalui PT Timor Putra Nasional ketika krisis moneter menerjang tahun 1997-1998 lalu.
JERNIH- Meski negara memandangnya sebagai pihak berhutang dan harus bertanggung jawab sebagai obligor/debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), dan telah mengeluarkan pengumuman lelang aset dari PT TImor Putra Nasional, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto masih “cuek bebek”.
Tommy cuma bilang, kalau dia tak punya hutang dan tak ada aset yang bakal disita.
“Nggak ada penyitaan itu, orang ga ada utangnya kok,” katanya seperti dilansir CNBC Indonesia.
Di mata negara, Tommy punya hutang yang dilakukan melalui PT Timor Putra Nasional ketika krisis moneter menerjang tahun 1997-1998 lalu. Nilainya, mencapai 2,61 triliyun rupiah. Dikabarkan, pemerintah sudah menyita aset milik anak bontot Soeharto pada November lalu berupa :
- Tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.
- Tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.
- Tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors.
- Tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.
Pemerintah juga dikabarkan sudah menyiapkan langkah guna melelang aset-aset tersebut, dan sudah dipublikasikan dengan nomor Peng-11/WKN.07/KNL/05/2021. Nantinya, lelang tersebut bakal digelar Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNKL) Jakarta V.
Jenis penawarannya pun digelar tertutup melalui Pejabat Lelang Kelas I pada KPNKL Purwakarta, pada Rabu, 12 Januari tahun depan dengan nilai 2,42 triliyun rupiah.[]