ASN Tak Mau Ikut Pindah Ke IKN, MenPAN RB : Ya Keluar
Di lain pihak, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB, Alex Denni menyatakan, ada kemungkinan tak semua ASN dipindah ke Ibu Kota Baru dan nantinya tetap ada yang tetap ditempatkan di Jakarta.
JERNIH-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo, mengeluarkan pernyataan cukup keras bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan mewajibkannya ikut pindah dinas ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan timur, jika terpilih untuk turut serta.
“Kalau gak mau pindah ya keluar,” kata Tjahjo usai meresmikan Mal Pelayanan Publik Kota Magelang dikutip dari kanal YouTube Pemerintah Kota Magelang, Kamis (17/3).
Tjahjo bilang, ketentuan yang sudah ditetapkan ini bersifat mengikat dan tak bisa lagi diganggu gugat apalagi coba dinegosiasikan. Dia juga mengatakan, pada klaster pertama yang akan dipindahkan pada 2023, ada 60 ribu ASN yang sudah didata di instansi tingkat pemerintah pusat
“Ya mudah-mudahan infrastruktur dan perumahannya siap. Mereka akan terjangkau dengan perumahan, transportasi dan sebagainya,” kata dia melanjutkan.
Target yang sudah dipatok pemerintah sendiri, ada 500 ribu ASN Kementerian dan Lembaga yang akan dipindahkan ke kawasan IKN pada tahap awal pembangunan di periode 2022-2024.
Perpindahan itu seiring dengan pembangunan infrastruktur utama seperti istana kepresidenan, gedung DPR/MPR dan perumahan di tahap awal pembangunan IKN.
Di lain pihak, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB, Alex Denni menyatakan, ada kemungkinan tak semua ASN dipindah ke Ibu Kota Baru dan nantinya tetap ada yang tetap ditempatkan di Jakarta.[]