Aung San Suu Kyi Minta Uang ke Pengacara Untuk Beli Makanan di Tahanan
- Amay, kata dalam Bahasa Burma yang berarti ibu, menolak apa pun yang disodorkan rejim militer.
- Ia menggunakan uang yang kebetulan dibawa saat ditangkap 1 Februari lalu untuk membeli makanan.
- Kini, ia kehabisan uang.
JERNIH — Daw Aung San Suu Kyi, pemimpin Myanmar yang ditahan rezim militer, meminta tim hukumnya membantu menyediakan makanan untuknya, delapan tahanan lain, dan seekor anjing.
“Amay, kata dalam Bahasa Burma yang berarti ibu, mengatakan dia dan tahanan lain membutuhkan uang untuk membeli makanan dan kebutuhan harian lainnya,” kata Daw Min Min Soe, satu dari lima anggota tim hukum yang mewakili Daw Aung San Suu Kyi.
Selama sidang Senin 7 Juni 2021, Suu Kyi berbicara kepada tim hukum tentang situasi di tahanan militer. Suu Kyi menolak makanan yang disediakan tentara. Ia menggunakan uang, yang dibawa saat ditangkap 1 Februari lalu, untuk membeli makanan, obat-obatan, kebutuhan sehari-hari.
Delapan politisi yang ditahan bersamanya melakukan hal sama. Kini, persediaan keuangan mereka menipis. Bahkan ada yang benar-benar habis. Suu Kyi harus mengeluarkan lebih banyak untuk membeli makan rekan yang lain.
“Amay mengatakan tentara menawarkan bantuan, tapi ditolak. Amay tidak ingin mereka yang menahan memberi dukungan apa pun,” kata Min Soe.
Jumlah uang yang dibutuhkan, menurut Min Soe, adalah lima juta kyat atau Rp 43,5 juta, dan persediaan lain. Min Soe tidak menyebut yang dimaksud persediaan lain
Rezim militer Myanmar mengajukan enam tuntutan kepada Aung San Suu Kyi, termasuk dua tuntutan berdasarkan Pasal 25 UU Penanggulangan Bencana Alam, Pasal 8 UU Ekspor Impor, Pasal 67 UU Telekomunikasi, Pasa 505(b) KUHP untuk penghasutan, dan UU Rahasia Resmi.
Su Kyi, presiden U Win Myint, dan ketua dewan Naypyitaw Dr Myo Aung hadir di pengadilan pada 24 Mei dan 7 Juni. Sidang sebelumnya diadakan melalui konferensi video.