Crispy

Bacar Mulut, Mantan Kepala Mossad Bocorkan Rahasia Negara ke Selingkuhan

Pada Agustus lalu, juga terungkap bahwa Cohen sedang diselidiki atas tuduhan telah menerima berbagai suap selama masa jabatannya. Dia juga menghadapi beberapa tuduhan korupsi lainnya

JERNIH–Mantan Direktur Dinas Mata-mata Israel, Mossad, Yossi Cohen, dituduh telah bermulut ember dengan membocorkan rahasia negara kepada selingkuhannya, seorang pramugari. Suami si pramugari, Guy Shiker, mengatakan, bahwa Cohen sangat banyak mengumbar rahasia negara kepada istrinya, yang menjadi selingkuhan sang agen rahasia tersebut.

Pada Ahad (26/12) lalu, Channel 13 kembali melaporkan peristiwa yang tengah panas di negaranya itu. Perselingkuhan Cohen dimulai pada 2018, setelah ia mengundurkan diri sebagai agen mata-mata Mossad. Entah untuk maksud apa, dia kemudian berbagi cerita dengan sang wanita pramugari dan suaminya segala rincian sensitif dari operasi Mossad.

“Dia pengomel, mulutnya ember. Dia mulai memberi tahu saya bahwa Mossad sedang ‘duduk’ di atas seorang dokter, seorang pemimpin dunia Arab yang terkenal,”kata Guy Shiker, suami pramugari yang menjadi selingkuhan Cohen, kepada saluran tersebut. Rincian lebih lanjut dari perselingkuhan Cohen itu diharapkan publik Israel akan terungkap dalam penyelidikan penuh yang direncanakan terus ditayangkan Channel 13.

Shiker juga mengatakan, Cohen banyak bercerita tentang Mossad, bahkan tanpa diminta lebih dulu. “Dia memberi tahu saya: “Ketika saya ditunjuk sebagai kepala Mossad, dengarkan baik-baik, dalam 10 hari saya memecat enam pejabat penting karena mereka tidak setia pada system,” kata Shiker, mengulang cerita Cohen.

“Mereka orang-orang tidak baik. Mereka mengira bahwa saya adalah sahabat mereka seperti ketika kami berada di posisi yang sama. Saat saya diangkat, saya ini orang tanpa ampun!” kata Guy Shiker, menambahkan.

Hingga saat ini, kepada media Cohen mengatakan dia tidak pernah membagikan rahasia keamanan atau informasi apa pun yang tidak seharusnya dia bagikan kepada pasangan itu. Namun dalam sebuah wawancara pada Juni lalu, Cohen mengungkapkan rincian mengejutkan tentang operasi yang dilakukan Mossad terhadap proyek nuklir dan ilmuwan top Iran, Mohsen Fakhrizadeh. Dia mengisyaratkan bahwa Mossad meledakkan fasilitas sentrifugal bawah tanah Iran, di kota Natanz.

Pada Agustus lalu, juga terungkap bahwa Cohen sedang diselidiki atas tuduhan telah menerima berbagai suap selama masa jabatannya. Dia juga menghadapi beberapa tuduhan korupsi lainnya, tetapi rinciannya tidak dapat diungkapkan karena undang-undang kerahasiaan di Israel. [The Times of Israel/Middle East Monitor]

Back to top button