Badai Petir Mematikan Merusak Taj Mahal
Agra — Badai mematikan yang melanda utara India merusak bagian kompleks Taj Mahal, satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru dan daya tarik wisata.
Taj Mahal ditutup sejak Maret lalu akibat wabah virus korona. Bangunan indah itu kesepian tanpa kerumunan wisatawan berfoto di depannya.
Foto-foto yang dirilis kantor AFP memperlihatkan pekerja mengecek kerusakan musoleum utama, setelah badai yang melanda Agra, negara bagian Uttar Pradesh, Jumat lalu.
Gerbang utama, dan pagar yang membentang di bawah lima kubah tinggi rusak berat.
“Satu pagar batu pasir, yang merupakan struktur asli, telah rusak,” kata Vasant Kumar Swarnkar, superintending archeologist dari Survei Arkeologi India.
“Satu pagar marmer, langit-langit palsu, dan batu dasar gerbang juga rusak,” lanjutnya.
Tidak ada keruskan pada struktur tugu cinta, yang dibangin Kaisar Mughal Shah Jahan sebagai makam istri tercinta Mumtaz Mahal.
Media lokal melaporkan badai dan petir melanda Uttar Pradesh, menewaskan 13 orang di dua distrik. Serangan petir fatal relatif umum di Agra, selama musim hujan, antara Juni-Oktober.
Tahun lalu, 150 orang terbunuh akibat petir pada Agustus dan September di Madhya Pradesh, India tengah.