Bahkan, Kucing dari Rusia Juga Kena Boikot Internasional
- Kucing-kucing yang berasal dari Rusia tidak boleh ikut kompetisi.
- FIFe akan membuka donasi bagi peternak kucing di Ukraina.
JERNIH — Federasi Kucing Internasional (FIFe) melarang semua kucing yang dibesarkan atau berasal dari Rusia mengikuti kompetisi dan tampil di pertunjukan.
“Dewan eksekutif FIFe mengutuk invasi Rusia ke Ukraina,” demikian keterangan resmi FIFe. “Banyak orang tak bersalah tewas, lebih banyak lagi yang terluka, dan ratusan ribu warga Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka.
BACA JUGA:
Kucing-kucing Rusia yang biasa mengikuti kompetisi memiliki paspor bercap kaki masing-masing. Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, kucing-kucing itu bebas melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kini, kucing-kucing itu tidak diijinkan boleh keluar. Tidak boleh ada impor kucing dari Rusia ke negara-negara Eropa. Kalau pun ada, tidak adan didaftarkan dalam buku silsilah FIFe.
FIFe mengatakan akan membuka donasi untuk mendukung peternak kucing di Ukraina, dan akan mempertimbangkan sanksi panjang bagi kucing-kucing Rusia
FIFe adalah organisasi berbasis di Paris, Prancis, yang beranggotakan 41 organisasi penyayang kucing dari 39 negara Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. FIFe bertanggung jawab mengatur lebih dari 700 acara kontes kucing dalam setahun, yang diikuti 200 ribu kucing.
Gara-gara Sina Weibo
Keputusan menghukum kucing Rusia semula dianggap lelucon. Belakangan diketahui keputusan FIFe muncul akibat berita di situs Sina Weibo yang mempertanyakan; Apa yang terjadi dengan kucing?
Rusia telah diberi sanksi oleh banyak organisasi olahraga internasional, termasuk FIFA dan UEFA. World Taekwondo juga mencopot sabuk hitam dari pinggang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Oligarki Rusia yang tinggal di negara-negara Barat juga terkena sanksi. Salah satunya Roman Abramovich, yang ijin tinggalnya dibatalkan Kemendagri Inggris. Abramovich harus menjual Chelsea, klub Liga Primer yang dibelinya tahun 2003.
Semula tidak ada yang menyangka kucing-kucing juga terkena sanksi. Setelah pengumuman FIFe, banyak publik menyesalkan mengapa si empus juga kena imbas kebijakan politik perang Rusia.