Crispy

Bahrain Juga Gunakan Vaksin Buatan Cina

Sekitar 7.700 orang telah mendaftar untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Sinopharm.

JERNIH-Vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi China, Sinopharm akan segera tersedia di negara Bahrain.

Seperti dilansir Associated Press, pada Minggu (13/12/2020), Pemerintah Kerajaan Bahrain memastikan telah menyetujui penggunaan vaksin buatan Negara China. Di samping itu, pemerintah Bahrain juga telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.

Sinopharm membuat Vaksin Covid-19 dengan metode pelemahan virus, mirip seperti vaksin polio. Sementara Pfizer-BioNTech menggunakan metode MRNA, yakni mengambil jejak protein virus.

Uni Emirat Arab (UEA) melaporkan, tingkat efektivitas vaksin Sinopharm mencapai 86 persen. Beberapa Negara juga telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 Sinopharm untuk keperluan darurat.

Ditinjau dari efektivitasnya, hasil uji klinis menunjukkan vaksin Pfizer-BioNTech mencapai efektivitas 95 persen. Sementara unyuk calon vaksin RNA dari perusahaan farmasi Moderna mencapai efektivitas 94.5 persen.

Sedangkan vaksin Covid-19 hasil penelitian Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca memperlihatkan efektivitas hingga 70 persen.

Pemerintah Bahrain melalui kantor berita Bahrain yang dikelola Negara mengumumkan rencana memberikan vaksin corona gratis kepada warganya.

“Vaksin yang aman akan diberikan secara gratis kepada semua warga dan penduduk di kerajaan Bahrain,” bunyi pernyataan pemerintah pada Kamis (10/12/2020) lalu.

Vaksinasi diberikan pada seluruh warganya yang berusia di atas 18 tahun ke atas.

Untuk pelaksanaan vaksinasi massal, pemerintah Bahrain tengah menyiapkan 27 fasilitas medis.

Dikutip Associated Press, Bahrain menargetkan bisa melakukan vaksinasi terhadap 10 ribu orang setiap hari. (tvl)

Back to top button