Crispy

BTS Minta Pengecualian Wajib Militer, Parlemen Korsel Menolak

  • RUU, yang disebut sebagai hukum BTS, gagal disahkan Komite Pertahanan Nasional.
  • Alasannya, jika disahkan akan memicu kontroversi karena RUU itu tidak adil.

JERNIH — HYBE mendesak Majelis Nasional Korea Selatan segera memutuskan untuk mengecualikan sensasi K-Pop BTS dari wajib militer.

“Masalah yang diputuskan ini membuat personel BTS sakit kepala,” kata Lee Jin-hyung, direktur komunikasi HYBE, seperti dikutip Korea Times.

BACA JUGA:

HYBE, menurut Lee, memantau cermat perubahan kebijakan dinas militer aktif sejak 2020, ketika apa yang disebut Hukum BTS diajukan, yang memungkinkan anggota grup menunda wajib militer sampai usia 30 tahun.

Jika mengacu pada hukum BTS, Jin — anggota tertua BTS — harus mendaftar pada Desember tahun ini.

“Kami sangat berhati-hati mengangkat isu ini karena kami tahu betapa pentingnya tugas militer di Korea Selatan,” kata Lee dalam konferensi pers di MGM Grand Hotel di Las Vegas, Sabtu.

“Namun kami berharap keputusan, mengenai kemungkinan pembebasan BTS dari wajib militer, tercapat secepatnya,” lanjut Lee.

Seluruh anggota BTS menyatakan komitmen mereka memenuhi kewajiban sebagai warga negara, tapi Jin mengatakan dia mempercayakan perusahaan untuk menangani masalah tugas militer.

Saat ini ada RUU yang tertunda di Majelis Nasional, yang akan memungkinkan bintang K-Pop pria mendapatkan keuntungan dari pengecualian.

Jika RUU itu dijadikan UU, pria yang terkena keharusan wajib militer dapat mengganti dengan program alternatif. Namun, RUU itu gagal disahkan Komite Pertahanan Nasional di parlemen, November 2021 lalu.

Penentang RUU mengatakan pengesahan akan memicu kontroversi, karena tidak adil bagi yang lain. Sejauh ini pengecualian diberikan kepada peraih medali emas Olimpiade, dan penerima penghargaan global dalam musik, seni klasik, tetapi tidak ada klausul tentang bintang K-Pop.

Jadi semua pria Korea Sealtan berbadan sehat wajib bertugas di militer selama dua tahun.

Di masa lalu, wajib militer juga dipersalahkan sebagai penyebab tidak munculnya bintang-bintang Korea Selatan di industri sepak bola. Saat ini Son Heung Min mendapat keringanan, karena dianggap mewakili wajah Korea di pentas sepak bola dunia.

Sebelumnya Park Ji-sung menjalani wajib militer setelah pensiun dari sepak bola, begitu pula yang lain.

Back to top button