Bunuh Diri di Jepang Sebulan Lebih Banyak Ketimbang Kematian Covid-19
JERNIH – Jepang sedang berjuang dengan krisis kesehatan mental ketika pandemi virus corona merajalela, dengan lebih banyak orang meninggal dalam satu bulan karena bunuh diri ketimbang Covid-19 sepanjang tahun.
Badan Kepolisian Nasional Jepang mengatakan angka bunuh diri melonjak menjadi 2.153 pada Oktober saja, dengan lebih dari 17.000 orang bunuh diri sepanjang tahun ini, demikian laporan CBS.
Seperti dikutip Fox News, kemarin, sebagai perbandingan, kurang dari 2.000 orang di negara itu meninggal akibat Covid-19 pada 2020. Para ahli mengatakan pandemi telah memperburuk masalah kesehatan mental karena lockdown dan pembatasan sosial yang berkepanjangan, isolasi dari anggota keluarga, pengangguran dan masalah keuangan lainnya, serta kurangnya struktur sekolah.
“Kami perlu menghadapi kenyataan secara serius,” kata kepala juru bicara pemerintah Katsunobu Kato pekan ini, mengumumkan prakarsa baru untuk membantu orang-orang melalui hotline bunuh diri dan jangkauan media sosial.
Jepang secara historis memiliki tingkat bunuh diri yang tinggi, tetapi jumlahnya mulai menurun. Otoritas Jepang meningkatkan dana pencegahan bunuh diri, menambahkan US$10 juta tambahan ke anggaran US$24 juta. [*]