Crispy

Cabup-Cawabup Konsel Radhan-Rasyid Canangkan Program Satu Sapi Satu Rumah

  • Selain itu ada pula One Village One Product sebagai konsep pembangunan dan pengembangan bidang pertanian Konsel.
  • Cawabup Rasyid mengatakan masyarakat jenuh dengan pemerintahan yang tidak inovatif. Saatnya Konsel berubah.

KONSEL — Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Konawe Selatan (Konsel) berjanji menjalankan Program Satu Sapi Satu Rumah jika terpilih memimpin untuk lima tahun ke depan.

Ini gagasan bidang ekonomi paling brilian yang dicanangkan keduanya untuk meningkatkan kesejahteraan jangka panjang masyarakat Konsel. Masyarakat sejumlah desa yang memadati Lapangan Sepak Bola Desa Laikaha Kecamatan Ranomeeto, Konsel, Minggu 11 Agustus, menyambut antusias gagasan itu.

Menurut Muhammad Radhan Al Gindo Nur Alam, nama lengkap Radhan, program itu hanya akan dijalankan setelah dirinya menerima amanah masyarakat untuk memimpin Konsel.

Didampingi Cawabup Rasyid, Radhan mengatakan program Satu Sapi Satu Rumah adalah bagian visi besarnya. Selain itu ada pula One Village One Product sebagai konsep pembangunan dan pengembangan bidang pertanian Konsel.

“Kami akan bagikan satu rumah satu sapi untuk seluruh warga Konsel, jika kami terpilih,” ujar Radhan, yang diamini Rasyid. “Kami berkomitmen membawa Konsel lebih baik. Itulah yang membuat kami menerima banyak dukungan.”

Terakhir, Partai Demokrat resmi menyerahkan dukungan berupa form B1 KWK. Berikutnya adalah Partai Hanura.

“Tadi malam Partai Hanura menyatakan dukungan untuk kita. Kini, kami memohon dukungan dari masyarakat,” kata Radhan.

Menurut Radhan, dirinya dipersiapkan menjadi pemimpin oleh Nur Alam, ayahnya yang dua kali menjabat gubernur Sultra. Sebagai orang yang ditempa oleh figur pemimpin dicintai masyarakat, Radhan yakin bisa membawa Konsel lebih baik.

“Bapak mengatakan belum ada pemimpin daerah yang melampaui prestasinya. Insha Allah, jika saya menjadi bupati Konsel, saya akan melampaui prestasi itu,” ujar Radhan dengan percaya diri.

Cawabup Konsel Rasyid menjelaskan jika dirinya memilih berpasangan dengan Radhan karena melihat kualitas dan kapasitas calon orang nomor satu Konsel.

Radhan, menurutnya, adalah putra Nur Alam — yang sukses memimpin Sultra dua periode. “Saya berdiskusi dengan beliau, saya memahami pemikiran dan saya juga akan meniru tindakan beliau bagaimana membawa daerah ini menjadi lebih baik,” ujar Rasyid.

Konsel memiliki 351 desa/kelurahan dan 25 kecamatan sehingga perlu pemimpin muda yang energik, inovatif, punya mobilitas tinggi untuk bekerja tanpa lelah.

“Pemimpin muda adalah pemimpin harapan masa depan, pemimpin yang bisa menjangkau seluruh wilayah itulah Calon Bupati kita Muhammad Radhan Al Gindo Nur Alam,” kata Rasyid.

Selain kecocokan dengan figur, Rasyid juga membuat komitmen bersama Radhan untuk diwujudkan bersama saat memimpin Konsel. Di antara komitmen itu adalah tidak jual-beli jabatan, tidak jual-beli proyek daerah, dan segalanya berjalan sesuai aturan.

“Di daerah ini, jual-beli jabatan sudah jadi rahasia umum. Mulai jabatan tinggi hingga kepla sekolah. Itu terjadi karena bobroknya kepemimpinan,” kata Rasyid.

Menurutnya, masyarakat jenuh dengan kondisi pemerintahan yang tidak punya inovasi. Kepercayaan masyarakat terus menurun dan menunggu terjadinya perubahan.

Ini dibuktikan dengan hasil survei yang menunjukan pasangan Radhan-Rasyid didukung hampir 40 persen warga Konsel. Dukungan dipastikan akan bertambah jelang pilbup.

“Sebanyak 56 persen pemilih adalah generasi milenial dan Gen Z. Lapisan masyarakat ini menginginkan perubahan,” kata Rasyid. “Jadi, dukung kami pada 27 November. Jadikan kami bupati dan wakil bupati Konsel untuk masa depan yang lebih baik.”

Back to top button