Crispy

Cabup Konsel Radhan Nur Alam Nonton Kuda Lumping, Warga Ranomeeto: Sosok Pemimpin Peduli Budaya

  • Kepedulian Radhan terhadap kesenian tradisional tidak hanya terlihat dalam kesempatan ini.
  • Beberapa tahun terakhir, ia aktif mendukung berbagai kegiatan seni dan budaya di Konawe Selatan.

KONSEL — Calon bupati (Cabup) Konawe Selatan (Konsel) Radhan Nur Alam, Kamis 10 Oktober, nonton kuda lumping di Desa Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto, ikut menari bersama warga, menciptakan keceriaan.

Aksi spontan Radhan menarik perhatian masyarakat. Warga memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto dengan calon Bupati yang dikenal dekat dengan rakyatnya itu.

“Pak Radhan benar-benar merakyat. Kami senang sekali bisa melihat beliau menari bersama kami. Itu menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat,” kata Amel, seorang warga setempat.

Menurutnya, kehadiran Radhan dalam kegiatan seni tradisional menunjukkan kepedulian dan dukungan nyata terhadap pelestarian budaya lokal. “Saya harap beliau bisa terus mendukung kegiatan budaya seperti ini kalau terpilih nanti,” tambah Amel.

Kepedulian Radhan terhadap kesenian tradisional tidak hanya terlihat dalam kesempatan ini. Selama beberapa tahun terakhir, ia aktif mendukung berbagai kegiatan seni dan budaya di Konawe Selatan.

Ia pernah menjadi sponsor utama dalam Festival Seni Budaya Konawe Selatan 2023, dengan bantuan berupa peralatan musik tradisional bagi kelompok seni yang membutuhkan. Ia juga terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan tari dan seni tradisional sebagai bentuk komitmen melestarikan budaya lokal.

Radhan juga mendukung revitalisasi padepokan seni dan rumah adat sebagai langkah pelestarian warisan budaya daerah. Ia sering menghadiri acara seni, seperti pertunjukan tari Lulo dan drama tradisional, untuk memberikan dukungan moral langsung kepada para seniman.

“Kesenian adalah jati diri kita. Saya ingin para seniman di Konawe Selatan mendapatkan tempat yang layak dan kesempatan untuk terus berkarya,” ungkap Radhan.

Pasangan Radhan-Rasyid memiliki program unggulan yang berfokus pada pengembangan kebudayaan lokal, termasuk peningkatan kesejahteraan seniman tradisional melalui bantuan dana, pelatihan, dan penyelenggaraan festival seni secara rutin. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Konawe Selatan tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di panggung nasional, bahkan internasional.

Pak Budi, seorang seniman kuda lumping yang sudah berkecimpung selama 20 tahun, menyambut positif perhatian Radhan terhadap seni tradisional. “Saya melihat beliau betul-betul peduli dengan budaya kita. Tidak hanya hadir di acara-acara seni, tetapi juga membantu kami dengan fasilitas dan kesempatan untuk tampil. Saya sangat mendukung beliau,” ujar Pak Budi.

Back to top button