Cacar Monyet Bisa Menular dari Manusia ke Hewan Kesayangan
- Kasus pertama ditemukan di Paris, seekor anjing greyhound tertular monkeypox dari pemiliknya.
- Hewan peliharaan harus dijauhkan dari pemilik terkena monkeypox selama 21 hari.
JERNIH — Ilmuwan kesehatan memperingatkan pengidap cacar monyet, atau monkeypox, berisiko menularkan penyakit ke hewan kesayangan, salah satunya anjing.
The Lancet, jurnal medis terkemuka, menemukan kasus anjing greyhound Italia yang tertular virus monkeypox dari pemiliknya. Anjing tidur bersama pemiliknya yang bermukim di Paris, Prancis.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengganti nama monkeypox, atau cacar monyet, dengan Clade untuk menghindari stigmatisasi penyakit pada binatang. Laporan terakhir menyebutkan di Brasil terjadi pembantaian monyet oleh penduduk yang ketakutan monkeypox.
Menurut The Lancet, setelah pemiliknya mengembangkan gejala cacar monyet, anjing greyhound menunjukan gejala serupa 13 hari kemudian. Anjing itu menjalani tes PCR dan positif mengidap cacar monyet.
Bukti sebelumnya menyebutkan hewan liar, seperti tikus, dapat terkena cacar monyet. Sedangkan kasus hewan peliharaan yang tertular cacar monyet dari manusia relatif baru.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami lintasan penyakit pada anjing. Bukti menunjukan orang terinfeksi harus mengisolasi diri dari hewan peliharaan mereka.
Laporan itu juga menunjukan orang terinfeksi yang memiliki lesi dapat menyebarkan virus menular ke tempat tidur, yang kemudian menularkan virus ke orang lain. Jadi jangan coba-coba tidur di kasus orang pengidap monkeypox.
Hewan peliharaan yang melakukan kontak dekat dengan orang bergejala cacar monyet harus dijauhkan dari manusia selama 21 hari setelah kontak terakhir, demikian saran Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS.