CEO OpenAI Sam Altman: DeepSeek Benar-benar Mengesankan
- Donald Trump baru saja meluncurkan Stargate untuk mendorong AS memasuki era baru kepemimpinan global di bidang AI.
- Alih-alih menghambat inovasi Tiongkok, Washington justru mendorong Beijing selangkah lebih maju di depan AS.
JERNIH — Pendiri dan CEO OpenAI Sam Atlman mengatakan DeepSeek, aplikasi AI milik perusahaan Tiongkok, adalah model mengesankan dan bersumpah akan memberikan alternatif yang lebih baik di masa depan.
“R1 DeepSeek adalah model mengesankan, terutama mengenai apa yang mampu mereka berikan dengan harga terjangkau,” tulis Sam Altman, pembuat Chat GPT, di X.
Altman melanjutkan; “Kami akan menghadirkan model yang jauh lebih baik dan menyegarkan untuk pesaing baru.”
DeepSeek, dirilis perusahaan rintisan High-Flyer, 20 Januri lalu dan dengan cepat menjadi sensasi di AppleStore. Jutaan orang mengunduh DeepSeek, yang membuat Chat GPT OpenAI seolah tenggelam.
Kesuksesan DeepSeek sedemikian cepat dipicu ketersediaan gratis dan desain aplikasi yang ramah pengguna. Keputusan DeepSeek menjadikan modelnya bersumber terbuka, memungkinkan pengembang di seluruh dunia mengakses dan meningkatkan perangkat lunak. Akibatnya, muncul gelombang adopsi dan inovasi yang cepat.
Kehadiran DeepSeek memicu gonjang-ganjing di pasar saham. Bloomberg melaporkan 500 orang terkaya AS kehilangan Rp 1.751 triliun dalam sehari. Investor menyatakan khawatir akan potensi gangguan yang ditimbulkan DeepSeek yang hemat biaya terhadap raksasa teknologi yang sudah mapan.
Financial Times menulis; “Bukannya menghambat inovasi Tiongkok, Washington mungkin telah mendorongnya.”
Komentar ini berkaitan dengan inisiatif Stargate bernilai 500 miliar dolar AS, sebuah usaha patungan OpenAI, Softbank, dan Oracle, untuk mendorong AS memasuki era baru kepemimpinan global di bidang AI.