Crispy

Cina Bangun Pesawat yang Bawa Penumpang London-New York Lewat Luar Angkasa

  • Pesawat diluncurkan roket secara vertikal ke luar angkasa.
  • Masuk ke atmosfer Bumi dan meluncur dua kali kecepatan Concorde.
  • London-New York dapat ditempuh dalam satu jam.

JERNIH — Sebuah perusahaan Cina mengembangkan pesawat ruang angkasa ‘ultra cepat’ yang dapat membawa penumpang ke titik di mana pun di Bumi dengan terlebih dulu pergi ke luar angkasa.

Tianxing I, pesasat ultra-cepat Cina itu, berbeda dengan Concorde generasi pertama yang kita kenal atau generasi berikut yang saat ini sedang dikembangkan Badan Antariksa Nasional AS (NASA).

Daily Mail menulis Tianxing I tidak lepas landas seperti pesawat konvensional, tapi meluncur vertikal sampai ketinggian tertentu. Setelah itu pesawat lepas dari roket pendorong dan masuk ke luar angkasa dengan kecepatan 2.600 mil per jam.

Roket induk, setelah melepas Tianxing I, mendarat kembali dengan sukses dan dapa digunakan sampai beberapa kali. Tianxing, setelah berada di luar angkasa, melayang beberapa saat dan masuk kembali ke atmosfer Bumi dan melayang ke kota tujuan.

Beijing Lingkong Tianxing Technology, perusahaan pengembang Transportasi Luar Angkasa ini, mengembangkan Tianxing I sejak 2018. Pihak perusahaan menyebut Tianxing I sebagai roket bersayap yang diharapkan meluncur tahun 2025.

Jika uji terbang berikut pesawat mampu terbang dengan kecepatan 2.671 mil per jam, Tianxing I tercatat sebagai pesawat yang mampu melesat dua kali kecepatan Concorde. Artinya, London-New York dapat ditempun dalam satu jam.

Jadi, bayangkan Anda terbang dari Beijing ke New York melewati luar angkasa. Penerbangan tidak akan membosankan karena sekujur Bumi bisa Anda saksikan dengan lebih indah.

Dalam video yang dibagikan di situs perusahaan terlihat penumpang menaiki pesawat yang menempel pada roket. Pesawat digendong roket dan lepas landas secara vertikal dari landas luncur.

Beijing Lingkong berencana melakukan tes penuh pertama tahun depan, penerbangan tanpa awak tahun 2024, dan penerbangan berawak 2025.

Bersamaan dengan itu Cina juga sedang mengerjakan versi orbit pesawat luar angkasa, yang bisa diluncurkan tahun 2030 dengan membawa penumpang ke luar angkasa. Pesawat bisa mengorbit planet sebelum kembali ke Bumi.

Sebuah majalah militer Cina menulis teknologi pesawat luar angkasa Cina terinspirasi X-37B AS. Bedanya orbital test vehicle (OTV) masih perlu diluncurkan dengan roket.

“Kami mengatasi keterbatasan ini,” kata sumber di majalah militer Cina.

Back to top button