Crispy

Cina Bikin Bulan Buatan, Siapa Saja Boleh Menggunakan untuk Penelitian

  • Cina terinspirasi eksperimen Andrei Geim, fisikawan Belanda-Inggris yang melayangkan katak dengan magnet.
  • Fasilitas Bulan buatan terbuka untuk peneliti dari seluruh dunia.

JERNIH — Cina membangun Bulan buatan yang mensimulasikan kondisi gravitasi rendah, yang diharapkan memainkan peran kunci dalam misi ke planet Bumi itu.

Li Ruilin, dari Universitas Pertambangan dan Teknologi Cina, mengatakan proyek Bulan buatan di Xuzhou — kota di sebelah timur Cina — diharapkan akan diluncurkan resmi beberapa bulan mendatang.

“Ini program pertama di dunia dari jenisnya,” kata Li seperti dikutip Russia Today. “Diperlukan simulasi Bulan ke tingkat yang sama sekali baru, karena dapat membuat gravitasi menghilang dan berlangsung selama Anda inginkan.”

Fasilitas Bulan buatan terdiri dari ruang vakum yang menampung ‘Bulan’ mini berdiameter 60 sentimeter. Lansekap seperti Bulan terdiri dari bebatuan dan debu yang seringan seperti ditemukan di Bulan.

Lansekap didukung medan magnet, seperti Bulan — dengan gravitasi kira-kira seperenam dari gravitasi Bumi. Jika medannya cukup kuat, benda ringan tertentu — seperti katak atau kastanye — dapat melayang.

Li mengatakan proyek ini kemungkinan akan memainkan peran penting mempersiapkan operasi Bulan yang digagas Cina, serta memungkinkan ilmuwan menguji peralatan dan bahkan mencegah kesalahan perhitungan. Di Bulan, kesalahan perhitungan terbukti sangat mahal.

Ilmuwan mencatat proyek ini dapat digunakan untuk menguji apakah pencetakan 3D bekerja di Bulan, atau apakah permukiman Bulan akan mampu bertahan.

“Beberapa eksperimen yang dilakukan di lingkungan simulasi memberi kita beberapa petunjuk penting, seperti di mana mencari air yang terperangkap di bawah permukaan Bulan,” kata Li.

Menurutnya, sejumlah inovasi teknis diperlukan untuk membuat fasilitas itu mampu mencatat bahwa gaya magnet yang dibutuhkan untuk menciptakan atmosfer begitu kuat, sehingga apat merobek komponen kabel semikonduktor dan komponen logam lainnya tidak berguna.

Li mengatakan Cina membangun fasilitas ini karena terinspirasi eksperimen Andre Geim, fisikawan Belanda-Inggris yang melayangkan katak dengan magnet. Fasilitas penelitian ini akan terbuka untuk peneliti dari seluruh dunia.

Back to top button