Beijing — Pemerintah Cina, Minggu 26 Januari 2020, mengumumkan beberapa rumah sakit memberikan obat anti-HIV kepada pasien terinfeksi virus Wuhan, atau 2019-nCoV, sebagai upaya menghentikan penyebaran virus.
“Desas-desus online menyebutkan obat ant-HIV/Aids digunakan dan terbukti efektif mengobati pasien terinfeksi 2019-nCoV,” demikian pernyataan Komisi Kesehatan Kota Beijing seperti dikutip South China Morning Post (SCMP), koran berbasis di Hong Kong.
“Komisi Kesehatan Nasional merekomendasikan sejumlah nama obat untuk mengobati virus Wuhan, dan kami memiliki persediaan Lopinavir dan Ritonavir di Beijing,” lanjut pernyataan Komisi Kesehatan Kota Beijing.
Tiga rumah sakit di Beijing yang ditunjuk menangani virus Wuhan adalah RS Ditan, RS Youan, dan Pusat Medis No 5 RSU Tentara Rakyat (PLA). Ketiganya mulai menggunakan obat anti-HIV/Aids.
Lopinavir dan Ritonavir adalah obat antiretroviral, yang menghambat kemampuan HIV mengikat sel sehat dan berreproduksi. Keduanya sering digunakan secara bersamaan untuk mengobati banyak penyakit.
