Crispy

Cina Peringatkan AS, Perlihatkan Rudal Hipersonik Terbaru

  • Analis pertahanan Andrei Chang mengatakan Beijing sedang memperingatkan AS.
  • Tidak ada sistem pertahanan udara yang mampu mencegah rudal hipersonik.

JERNIH — Cina memamerkan rudal hipersonik anti-kapal terbaru versi YJ-21 selama Airshow Cina di Zhuhai, 8 November.

South China Morning Post melaporkan dua rudal bernama 2PZD-21 terlihat di bawah sayap pengebom strategis Xian H-6K pada pembukaan Airshow China.

YJ-21 sebelumnya terlihat di video sedang diuji tembak dari kapal perusak Angkatan Laut Cina pada April, ketika USS Abraham Lincoln terlibat dalam latihan bersama Jepang di dekat Semenanjung Korea.

Media lain melaporkan rudal yang terlihat beberapa hari sebelumnya adalah varian dari CM-401. Senjata ini sebelumnya dikenal sebagai rudal hipersonik yang diluncurkan dari truk atau kapal, dengan jangkauan lebih pendek, yaitu 300 kilometer.

Russia Today menulis memamerkan rudal itu adalah upaya peringatan kepada AS untuk tidak ikut campur dalam rencana Beijing menginvasi Taiwan dengan kekuatan militer.

“Sebab, tidak ada sistem pertahanan udara yang mampu mencegat rudal hipersonik,” kata Andrei Chang, analis pertahanan, kepada South China Morning Post.

Versi baru YJ-21 identik dengan Kh-47 Kinzhal buatan Rusia, yang berkemampuan membawa hulu ledak nuklir. Rudal ini diperkirakan berdaya jangkau lebih 2.00 kilometer, atau dua kali panjang Pulau Jawa.

Saat Airshow China dimulai, Presiden Xi Jinping menyeru agar Tentara Pembebaan Rakyat bersiap membela kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional.

Back to top button