Dampak Corona, Singapore Airline Kurangi Penerbangan ke Indonesia
JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya menjawab pertanyaan masyarakat terkait pembatalan penerbangan Singapore Airline untuk dua rute penerbangan dari dan ke Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menjelaskan bahwa kebijakan pembatalan tersebut terkait dengan menurunnya jumlah penumpang dari dan ke Indonesia sebagai imbas mewabahnya virus corona.
“Memang lagi turun demand-nya,” kata Novie, Senin, (24/2/2020).
Novie juga memastikan bahwa laporan pembatalan penerbangan itu telah disampaikan oleh maskapai kepada direktoratnya. Sebab, izin penerbangan menjadi wewenang pihaknya.
Baca juga: WNI di Singapura yang Terinfeksi Virus Corona Dinyatakan Sembuh
Novie juga memastikan pembatalan layanan penerbangan dari Singapore Airline ini tidak bersifat permanen. Karena pembatalan penerbangan hanya dilakukan hingga periode Mei 2020. Nantinya akan ada evaluasi terutama melihat perkembangan situasi berkaitan dengan wabah virus corona.
Saat ini, kata Novie, Singapore Airlines memiliki rute penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia dengan frekwensi cukup tinggi. Novi menunjukkan penerbangan dengan frekuensi cukup tinggi adalah Singapura-Jakarta-Singapura dan Singapura-Denpasar-Singapura.
Baca juga: Singapura Umumkan Virus Corona Telah Masuk Negaranya
Sebelumnya setidaknya ada enam rute penerbangan yang dibatalkan Singapore Airlines Group, termasuk Silk Air. Adapun rute yang dibatalkan diantaranya rute Jakarta dengan kode penerbangan SQ951. Adapun tanggal yang dibatalkan ialah 4 Maret, 6 Maret, 8 Maret, 11 Maret, 13 Maret, 15 Maret, 18 Maret, 21 Maret, 22 Maret, 27 Maret, 29 Maret.
Public Relation Manager Singapore Airlines Indonesia Glory Henriette membagikan rilis perusahaan pada 18 Februari 2020. “Singapore Airlines dan SilkAir untuk sementara mengurangi layanan dalam jaringan kami karena permintaan yang melemah akibat wabah Covid-19,” bunyi rilis Singapore Airlines.
(tvl)