Crispy

Dampak Covid-19, Lebih Dari 50 Maskapai Istirahat Mengudara

JAKARTA-Industri penerbangan mengalami ujian berat yang belum  pernah terjadi.

Hal ini karena adanya lockdown di hampir diseluruh negara di dunia berkaitan dengan merebaknya wabah Covid-19.

Akibat terjadinya pembatasan perjalanan, menyebabkan turunnya jumlah penumpang yang membuat mereka merugi jika mereka memaksa tetap operasional. Pukulan ini bukan saja menimpa Maskapai berbiaya mahal namun juga menimpa maskapai berbiaya murah.

Sebagian besar maskapai penerbangan di seluruh dunia memilih memarkirkan seluruh pesawat armadanya ketimbang harus terbang tanpa penumpang seiring krisis virus Corona yang terus merebak

Menurut Business Insider, Jumat (27/3/2020) lebih dari 50 maskapai di seluruh dunia yang memutuskan memarkirkan semua pesawat, sambil menunggu terjadi situasi kembali normal

berhenti operasi

Berikut daftar maskapai yang sudah memarkirkan semua pesawat:

1. Air Antwerp, maskapai milik Belgia berhenti operasi mulai 22 Maret sampai 12 April.

2. Air Arabia, Air Arabia berhenti operasi mulai 25.m

3. Air Astana, maskapai milik Kazakhstan akan berhenti operasi pertengahan April.

4. Air Baltic, Maskapai asal Latvia berhenti operasi sejak 17 Maret sampai 15 April.

5. Air India, Air India sudah berhenti operasi pada 25 Maret

6. Air India Express, Air India Express berhenti operasi 25 Maret

7. Air Madagascar, berhenti operasi sejak awal Maret.

8. African Airline, berhenti operasi sejak 20 Maret sampai 20 April

9. Air Malta, berhenti operasi mulai Jumat 26 Maret

10. Air Moldova, berhenti operasi sampai 1 April

11. Air Serbia

12. Air Transat, Air Transat berhenti operasi sampai 30 April

13. AirAsia

Beberapa anak usaha AirAsia di berbagai negara sudah menghentikan operasi. Di Indonesia AirAsia beroperasi terbatas. AirAsia Filipina membatalkan semua penerbangan domestik dan internasional mulai 20 maret sampai 14 April . India juga menghentikan penerbangan sejak 25 Maret.

14. Austrian Airlines, berhenti operasi sejak 18 Maret selama 10 hari

15. Avianca, maskapai asal Amerika Selatan berhenti operasi pada 25 Maret

16. Blue Air, maskapai asal Rumania berhenti operasi sampai pertengahan April

17. Brussels Airlines, berhenti operasi pada 21 Maret sampai 19 April

18. Cabo Verde Airlines, berhenti operasi selama 30 hari

19. Cayman Airlines, berhenti operasi sejak 22 Maret sampai 12 April

20. Cebu Pacific Air berhenti operasi mulai 19 Maret sampai 12 April

21. Comair – British Airways berhenti operasi sejak 26 Maret sampai 19 April

22. Copa Airlines berhenti operasi mulai 23 Maret sampai 22 April

23. CSA Czech Airlines berhenti operasi pada 16 Maret sampai 11 April

24. EgyptAir berhenti operasi sampai akhir Maret

25. Emirates berhenti operasi mulai 25 Maret.

26. Etihad Airways berhenti operasi dan akan dievalusi dalam 2 minggu ke depan.

27. FlyOne

28. Flydubai

29. IndiGo

30. Jet2.com

31. Jetstar Airways, Jetstar berhenti operasi dari 23 Maret sampai 15 April

32. Kulula

33. Kuwait Airways

33. La Compagnie

34. Lauda

35. LOT Polish Airlines

36. Luxair

37. Middle Eastern Airlines

38. Montenegro Airlines

39. Philippine Airlines

40. Porter Airlines

41. Qazaq Airlines

42. Royal Air Maroc

43. Royal Jordanian Airlines

44. RwandAir

45. TAME

46. SA Express

47. SpiceJet

48. Starlux

49. Sunwing Airlines

50. Thai Lion Air berhenti operasi sejak 25 Maret sampai pertengahan April

55. Transavia

56. Ukraine International Airlines

57. Uzbekistan Airways

58. Vistara

59. Yemenia, berhenti operasi sejak pertengahan Maret selama 2 minggu.

(tvl)

Back to top button