Datang Lagi, Indonesia Kini Amankan 38 Juta Vaksin
JERNIH – Di tengah tingginya permintaan di seluruh dunia, Indonesia berhasil mengamankan vaksin COVID-19 dari sejumlah produsen untuk program vaksinasi gratis.
Sebanyak 10 juta vaksin COVID-19 dari Sinovac dalam bentuk bulk mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Dengan kedatangan ini, total Indonesia sudah mengamankan 38 juta vaksin COVID-19.
Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono menerangkan bahwa dengan 10 juta vaksin yang datang hari ini akan dipergunakan untuk program vaksinasi pemerintah tahap kedua yang menargetkan 16,9 juta petugas layanan publik dan 21,5 juta kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas.
“Kehadiran vaksin COVID-19 tahap kelima menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi, melalui program vaksinasi gratis,” jelasnya.
Sepuluh juta vaksin bulk dalam enam envirotainer ini lalu dibawa dua unit truk ke Bio Farma di Bandung. Ini merupakan kali ketiga kedatangan dalam bentuk bulk yang kemudian diproduksi Bio Farma yang sudah mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dari Badan POM. Proses evaluasi terhadap vaksin yang baru tiba ini tetap dilakukan oleh Badan POM untuk menjamin keamanan, mutu, dan khasiat dari vaksin COVID-19.
“Ke depannya secara bertahap akan datang 185 juta vaksin dari Sinovac. Kita juga masih menunggu vaksin dari dari Pfizer BioNTech, AstraZeneca, dan Novavax. Kedatangan ini dibantu oleh Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Bea Cukai sehingga akses lebih mudah dan prosesnya lancar. Semua dilakukan terintegrasi dan secara sinergis, kolaboratif antara Kementerian Kesehatan, Kemenkeu, dan Bio Farma sehingga akan membawa kemudahan untuk percepatan proses vaksinasi,” ujar dr. Dante.
Vaksin COVID-19 sebagai salah satu intervensi kesehatan paling efisien dalam menyelamatkan nyawa di tengah pandemi kehadirannya ditunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia adalah salah satu pemerintahan di dunia yang paling aktif mengembangkan, mengadakan, dan menyiapkan vaksin untuk rakyat.
“Di tengah tingginya permintaan di seluruh dunia, Indonesia berhasil mengamankan vaksin COVID-19 dari sejumlah produsen yang dipergunakan untuk program vaksinasi gratis dari pemerintah,” ungkap dr. Dante Saksono. [*]