Crispy

Di Kutai Timur Pengikut King Of The King Wajib Setor Dana Amanah

SAGATTA–Polisi Polres Kutai Timur mengamankan dua orang yang ditengarai menjadi pengikut kelompok King of The King yang sedang menjadi pembicaraan masyarakat. Penangkapan berawal dari beredarnya sebuah foto spanduk yang berisi ucapan selamat datang kepada ‘Mr Dony Pedro’ (DP)yang disebut sebagai Presiden King of The King.

Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo, Kamis (30/1/2020) menjelaskan kronologi penangkapan jaringan King of The King di wilayah Kutai.

“Bermula dari spanduk akan ada kedatangan raja di 5 titik kota Sangatta. Karena meresahkan masyarakat, saya perintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Intel membentuk tim,”

Kedua kaki tangan dari pimpinan King of The King di Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), merupakan pengurus Jaringan King of The King di Kutai Timur diberi nama Indonesia Mercusuar Dunia (IMD). Kini keduanya, yakni BU dan Z telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan karena meminta setoran ke pengikut dengan iming-iming miliaran rupiah. Uang tersebut disebut sebagai dana amanah.

“Kita tetapkan tersangka 2 orang inisial BU dan Z,” kata Indras lebih lanjut ” “Setoran Rp 1,75 juta per orang dan dijanjikan dikembalikan menjadi Rp 3 miliar,”

Menurut Indras mereka berdua yakni Z dan BU mempunyai tugas merekrut pengikut baru dan menerima setoran dari pendaftaran simpatisan baru. Pengikut yang direkrut kemudian dimintai setoran yang disebut sebagai dana amanah.

“Disebut sebagai dana amanah Allah, nanti diiming-imingi di Maret tanggal 28-30 akan diberi uang Rp 3 miliar yang menjadi simpatisan,” Indras menambahkan “Setiap setoran yang masuk langsung ditransfer ke rekening yang disebut milik presiden King of The King DP”.

Penyidik berhasil menyita dokumen pendaftaran pengikut dan barang bukti slip transfer antar-bank.

“Kedua tersangka dijanjikan sama DP lebih besar imbalan karena merekrut pengikut,”.

Terkait peran kedua tersangka, Indras menerangkan bahwa keduanya mempunyai peran sama dalam penipuan tersebut.

“Tersangka Z dan BU perannya sama, yaitu sebagai ketua IMD Kaltim, kemudian merekrut anggota baru dan simpatisan baru di wilayah Kutim dan Kaltim. Mereka kemudian menerima uang pendaftaran simpatisan dan anggota baru dan mengirim uang ke MR DP,”

Setelah dilakukan pendataan pengikut jaringan King of The King di wilayah Kalimantan Timur terdapat 93 orang dimana 20 orang diantaranya berada di Kutai Timur.

(tvl)

Back to top button