Crispy

Di Sel Isolasi, Aung San Suu Kyi Kurang Gizi dan Seluruh Tubuh Bernanah

  • Aung San Suu Kyi tak punya masalah kesehatan, tapi kini detak jatungnya sangat cepat.
  • Kulitnya gagal-gatal, penuh benjolan, dan bernanah. Ia hanya makan roti, akibatnya kurang gizi.

JERNIH — Aung San Suu Kyi, pemimpin demokrasi Myanmar yang ditahan di sel isolasi, dikabarkan menghadapi masalah kesehatan serius, mulai dari detak jatung tak teratur sampai gigitan serangga yang menimbulkan benjolan bernanah.

Mengutip sumber yang dekat dengan putra pahlawan kemerdekaan Jenderal Aung San, The Irrawaddy memberitakan pemimpin usia 77 tahun itu menjalani pemeriksaan media awal September lalu setelah detak jantungnya meningkat.

Suu Kyi tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Sebelum kudeta, kesehatan Suu Kyi sangat prima untuk ukuran perempuan seusianya. Ia tidak punya masalah ginjal, jantung, paru-paru, lambang, hati, dan organ vital lainnya.

Kesehatan Suu Kyi mulai menurun sejak dipindah dari tahanan rumah ke sel isolasi di Penjara Naypyitaw, Juni 2022.

Di sel isolasi, Suu Kyi tidur di bawah serangan serangga. Tubuhnya gatat-gatal, dengan benjolan muncul di hampir semua bagian tubuhnya. Benjol-benjolan itu pecah dan bernanah.

Air di penjara yang tak bersih diduga menjadi penyebab semua itu. Maklum, Suu Kyi biasa hidup enak di rumahnya besar.

Makanan yang disediakan penjara juga buruk. Akibatnya, ia hanya mengkonsumsi roti dan susu, serta suplemen nutrisi. Suu Kyi diduga menderita gizi buruk, yang berdampak pada kondisi fisiknya.

Sel isolasi tempat Suu Kyi ditahan adalah bangunan kecil di kompleks Penjara Naypyitaw. Di siang hari, suhu cukup panas. Suu Kyi meminta enam gordin untuk menangkal panas, tapi hanya diberi tiga.

Dia juga harus menghadiri empat persidangan setiap pekan dalam kasus yang diajukan rezim junta militer.

Rezim menahan Aung San Suu Kyi sejak kudeta Februari 2021, dan membanjirinya dengan 20 dakwaan, termasuk 13 tuduhan korupsi. Jika dinyatakan bersalah atas seluruh dakwaan, Suu Kyi dipastikan mengakhiri hidup di penjara. Kecuali rezim militer jatuh.

Junta militer memang berniat membunuhnya pelan-pelan di dalam ruang kecil, dan terasing dari rakyatnya.

Back to top button