Donald Trump Menduga Konspirasi soal Vaksin Covid-19
“Jelas, mereka berharap untuk menunda jawaban sampai setelah 3 November (pemilihan presiden AS)”
JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menduga adanya konspirasi tak berdasar, bahwa Badan Pengawas Obad dan Makanan (FDA) negara bagian menunda vaksin virus korona, sampai pemilihan Presiden AS selesai.
“Keadaan yang dalam, atau siapa pun, di FDA membuat sangat sulit bagi perusahaan obat, untuk membuat orang menguji vaksin dan terapeutik,” tulis Trump di akun Tweeternya, seperti dirilis Independent, Minggu (23/8/2020).
“Jelas, mereka berharap untuk menunda jawaban sampai setelah 3 November (pemilihan presiden). Harus fokus pada kecepatan, dan menyelamatkan nyawa!,” Trump melanjutkan.
Trump menindaklanjuti tweetnya dengan yang lain merujuk pada keputusan FDA, untuk mencabut otorisasi darurat hydroxychloroquine dan chloroquine untuk mengobati Covid-19.
“Banyak dokter dan penelitian tidak setuju dengan ini!” katanya, tanpa memberikan bukti apapun.
Dokter penyakit menular top Amerika, yang juga anggota gugus tugas virus korona Gedung Putih, Dr Anthony Fauci, mengatakan vaksin yang aman siap sekitar akhir 2020 atau awal 2021.
Ia juga memperingatkan agar tidak mempercepat proses tersebut, menyusul klaim Rusia telah menghasilkan vaksin yang aman.
“Kami harus berhati-hati ketika Anda mendengar dari Rusia atau Cina atau di mana pun mereka memiliki vaksin yang mereka tahu berfungsi, ”kata Dr. Fauci.
Sebelumnya, Pemerintahan Trump telah memesan ratusan juta dosis dari perusahaan yang mengembangkan vaksin, yang didistribusikan secara gratis.
Apalagi jumlah kematian akibat virus korona di AS melewati 173.000 minggu ini, sementara total kasus melewati 5,5 juta. Sebagian besar kematian terjadi di Arizona, Florida, California dan Texas. [Fan]