Elon Musk Janji Berikan Akses Internet Starlink ke Gaza, Israel Bersumpah Menghancurkannya
- Israel yakin akses internet Starlink akan digunakan Hamas.
- Elon Musk berjanji menjaga keamanan jaringan.
JERNIH — Elon Musk berjanji memasok terminal jaringan internet Starlink ke Gaza, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Kahri bersumpah akan menghancurkannya.
“Kami akan menggunakan segala cara untuk melawan rencana penyediaan akses internet Starlink ke Gaza,” kata Kahri seperti dikutip Russia Today.
Elon Musk akan menyediakan akses internet Starlink kepada pekerja organisasi bantuan di Gaza, tapi Kahri — seperti ditulis dalam postingan X — mengatakan Hamas akan menggunakan jaringan itu.
“Tidak ada keraguan akan hal itu, kami tahu dan Elon Musk juga tahu,” kata Kahri.
Menanggapi kemarahan Israel, Elon Musk mengatakan; “Saya tidak terlalu naif untuk menjelaskan bagaimana skema yang diusulkan akan berhasil. Saya berjanji melakukan pemeriksaan keamanan dengan pemerintah AS dan Israel sebelum menyalakan terminal Starlink.”
Dalam postingan lain Musk melanjutkan; “Tidak ada terminal Starlink yang mencoba terhubung dari Gaza. Jika ada, kami akan mengambil tindakan untuk memastikan akses internet Starlink digunakan untuk alasan kemanusiaan.”
Layanan telepon seluler dan internet terhenti total setelah Israel menebar puluhan ton bom ke sekujur Gaza. Pemadaman ini menyebabkan organisasi berita dan bantuan tak bisa menjangkau pekerja mereka di lapangan.
Unicef, Doctors Without Border , WHO, Palang Merah Internasional, dan Bulan Sabit Merah, melaporkan tidak ada kontak dari pekerja mereka di lapangan. Russia Today edisi Arab juga tidak dapat menghubungi koresponden dan fotografer mereka di Gaza.
Sabtu 28 Oktober, Elon Musk segera menyatakan akan membuka jaringan internet Starlink untuk organisasi bantuan. Saat itu Musk tidak membicarakan kemungkinan Starlink digunakan Hamas.