Esoteris dan Okultisme, Bisnis Baru Paling Menguntungkan di Rusia
- Esoterisme dan okultisme punya sejarah panjang di Rusia.
- Keduanya bercampur dengan relijiusitas dan menjadi bisnis menguntungkan bagi para dukun.
JERNIH — Kepada siapa warga Rusia bertanya kapan perang di Ukraina berakhir? Atau apakah Ukraina di bawah Presiden Volodymyr Zelensky akan memperoleh kembali wilayahnya?
Jawab: Dukun.
Dukun-dukun itu menarasikan ramalannya di YouTube. Seorang ‘tarolog’, atau peramal dengan kartu tarot, setiap hari memberikan pembacaraan keadaan sehari-hari.
Salah satu dukun pembaca tarot yang populer di Rusias aat ini adalah AliSA. Video-nya mencapai 25 ribu tampilan karena kayakinannya rusia akan menang di Ukraina.
Konfli, kata AliSA, berakhir Januari. Namun, AliSA, tidak menyebut Januari tahun berapa. Ia hanya membagikan kartu tarot di atas meja berhias kotak perak, jam pasir, dan wadah bertanda ‘pintu ilahi’.
Kebangkitan Esoterisme
Ledakan konten perdukunan di Rusia hanya satu dari seekian bagian kebangkitan esoterisme — istilah longgar yang digunakan untuk merujuk praktek okultisme dan spiritual — di sekujur Rusia. Ledakan terjadi saat perang, krisis ekonomi, dan pandemi Covid-19 yang belum selesai, mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Yelena Alexeeva, ahli tarologi dan astrologi di Yekaterinburg, mengatakan dia mengamati orang semakin tertarik pada sumber informasi alternatif sejak invasi Rusia ke Ukraina.
“Tingkat kekacauan meningkat. Tidak hanya di Rusia, tapi juga di belahan dunia lainnya,” kata Alexeeva. “Ketika Anda tidak bisa mengandalkan dukungan familiar, Anda akan mencari ke mana pun.”
Namun, menurut Alexeeva, ketidak-pastian membuat prediksi lebih sulit. “Masalahnya adalah kerena meningkatnya kekacauan, kemungkinan juga bercampur,” katanya kepada The Moscow Times. “Jadi meramal masa depan menjadi sangat singkat.”
Berbeda dengan di tahun 1980-an, dukun saat ini mencari penghasilan lewat YouTube. Di Rusia, dukun-dukun membanggakan subscriber yang bisa diraih berkat kemampuan mereka menawarkan prediksi, masa depan finansial, dan jodoh.
Vide AliSA, yang bergabung dengan YouTube tahun 2018, telah dilihat 12 juta kali.
Sejarah Panjang
Popularitas spiritualisme dan mistisisme di Rusia punya sejarah panjang, dengan keruntuhan ekonomi dan kekacauan sosial yang menyertai kehancuran Uni Soviet dan merusak kepercayaan pada lembaga-lembaga pemeirntah, sains, dan kedokteran konvensional, memicu edakan pada okultisme, esoterisme, dan pseudosains.
Tahun 1990-an, setelah Uni Soviet ambruk, penyembuh gadingan seperti Anatoly Kashpirovsky dan Allan Chumak menarik banyak penonton dengan teleseances hipnosis, yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit pemirsa.
Ketika pandemi Covid-19 melanda Rusia, beberapa popularitas yang dinikmati kaum esoteris tahun 1990-an tampaknya kembali.
Data dari raksasa penerbitan Eksmo-AST menunjukan penjualan buku tentang meramal, praktik spiritual, perhatian dan pemikiran positif, di Rusia meningkat 53 persen sepanjang tahun lalu. Surat kabar bisnis Kommersant melaporkan permintaan kartu tarot di pasar online Russia Wildberry naik 486 persen pada periode yang sama.
Tidak hanya Kashpirovsky yang kembali mendapatkan popularitas, kultus mendapatkan popularitas dan opsi baru terlibat dalam esoterik juga muncul di pasar.
“Kedai kopi kami menjadi sangat populer di kalangan penduduk Moskwa,” kata seorang perwakilan kedai Kopi & Tarot, yang dibuka di ibu kota Rusia tahun lalu.
Kedai kopi tak hanya menyediakan kopi dan cemilan, tapi jasa pembacaan tarot dan layanan meramal dalam suasana kedai kopi.
“Semua orang butuh keyakinan dan emosi positif, dan kami mampu menciptakan tempat orang bisa mendapatkan bantuan dan percaya keajaiban,” kata perwakilan Kopi & Tarot dalam pesan Instagram-nya.
Takhayul atau Religiusitas
Di Rusia, kepercayaan pada takhayul sering kali tumpang tindih pada religiusitas. Survei Mei 2022 yang dilakukan Levada Center menunjukan 71 persen orang Rusia menganut Kristen Ortodoks, tapi hanya setengah responden menganggap diri beragama.
“Bagian orang Rusia yang percaya ‘kerajaan surga’ dan ‘mata jahat dan korupsi’ kira-kira sama,” tulis lembaga jajak pendapat umum itu dalam laporannya.
Namun, banyak yang percaya permintaan lebih besar untuk esoterik dalam beberapa tahun terkait dengan perubahan pasokan, bukan ketidakpastian yang lebih besar.
“Ini lebih merupakan fenomena pasar, ekonomi, pemasaran,” kata Lida Pavlova, pemilik toko Modern Magic Moscow. “Orang selalu membutuhkan cara mistik untuk berkomunikasi dengan dunia dan diri sendiri.”
Pavlova khawatir sanksi internasional terhadap Rusia mengganggu pasokan barang-barang esoteris berkualitas tinggi. Menurutnya, pada awal 2020, Rusia dibekali berbagai produk berkualitas, kini tidak jelas.
Di kedai Kopi & Tarot, ketakutan itu tidak ada. Pengunjung datang dari berbagai kota, dan yang konsultasi online oleh tarolog. Kini, Kopi & Tarot siap membuka waralaba.
Esoterisme menjadi bisnis baru yang punya masa depan. Esoteris bukan sekedar mistis, tapi bernilai ekonomis.