FIFA Minta Setiap Negara Mengabadikan Nama Pele di Salah Satu Stadion
- Peti jenazah Pele dibuka dan dipajang di tengah lapangan Stadion Vila Belmiro.
- Pele layak dihormati dunia dan namanya diabadikan di salah satu stadion di setiap negara.
JERNIH — Gianni Infantino, ketua FIFA, mengatakan akan meminta setiap negara menamai salah satu stadion dengan nama Pele, untuk mengabadikan kontribusi sang legenda bagi sepak bola dunia.
“Pele abadi. Dia ikon sepak bola dunia,” kata Infantino, yang kini berada di Santos, Brasil, untuk memberi penghormatan kepada pemain yang dianggap terbesar sepanjang masa.
Pele meninggal Kamis pekan lalu dalam usia 82 tahun setelah cukup lama menderita kanker usus. Pers mengungkap kembali perjalanan kariernya bersama Santos, dan peristiwa-peristiwa bersejarah yang dibuatnya.
Sejak kematiannya, publik Brasil tak henti mendatangi Villa Belmiro — stadion tempat Pele memulai karier profesionalnya bersama Santos dan meledakan dunia.
Peti jenazah Edson Arantes do Nascimento, nama lahir Pele, dibuka dan dipajang di tengah lapangan Stadion Vila Belmiro. Banyak yang berusaha mendekat, tapi hanya orang-orang tertentu.
Fans Pele, dari berbagai generasi, hanya bisa menatap peti jenazah Pele dari tribun. Vila Belmiro berurai air mata selama 24 jam peringatan untuk Pele.
Sebelumnya, FIFA mengibarkan bendera setengah tiang di markas besarnya di Zurich, untuk menghormati Pele. Sang legenda akan dimakamkan Selasa 3 Januari. Peti jenazah Pele akan dibawa keliling jalan-jalan Santos, sebelum dimakamkan dalam acara keluarga.