Gara-gara Ada yang Nekad Mudik Kini 29 Warga Dampit Jalani Karantina Mandiri
MALANG-Meskipun masih berlangung pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Malang, namun nampaknya tak menghalangi keinginan untuk mudik lebaran. Bagi sebagian orang, pulang mudik nampaknya tak bisa ditunda walau penuh resiko. Kalau saat ini tentu saja resikonya tertular dan menularkan Covid-19.
Satu keluarga dari Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang yang sebelumnya telah terkonfirmasi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan telah diambil test swab, memaksa melakukan mudik dan halalbihalal ke sejumlah tempat kampung halamannya di Kabupaten Malang.
Satu keluarga terdiri dari tiga orang ini berasal dari Desa Majangtengah dan Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang dan mudik pada hari Minggu (24/5/2020), kemudian kembali lagi ke Lumajang karena hasil test swab nya positif.
Baca juga: Gara-Gara Hadiri Tahlilan Pasien Covid-19, 85 Warga Jalani Rapid Test
“Mereka satu keluarga dariLumajang ini sempat ke Dampit pada lebaran pertama hari Minggu ini. Seninnya dapat telepon dari puskesmas di Lumajang hasil swabnya positif. Mereka pun langsung kembali ke Lumajang,” kata Kapolsek Dampit AKP Novian Widyantoro saat dikonfirmasi, Rabu sore (27/5/2020).
Setelah mendapat informasi hasil swabnya dinyatakan positif pada Senin 25 Mei 2020, sekeluarga yang terdiri dari suami berinisial B (30), istrinya DR (24), dan anaknya berinisial NA (3) langsung kembali pulang ke rumahnya di Desa Nguder, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Ketiganya kini menjalani isolasi di rumah sakit di Lumajang.
Sedangkan petugas kesehatan baik di Lumajang maupun Malang saat ini tengah disibukkan melakukan pelacakan kepada masyarakat yang kontak erat dengan tiga pasien tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD Pangandaran Bubarkan Kegiatan Karantina Bagi Pemudik
Hasil pelacakan di Dampit, setidaknya 29 warga telah dipastikan untuk segera menjalani rapid test karena sempat berkontak dengan keluarga B.
Menurut Novian, jumlah tersebut diperkirakan bertambah karena selama mudik ke Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, ketiganya sempat beranjangsana ke beberapa kerabatnya.
“Saat ini masih dilakukan tracking lebih lanjut. Yang sudah terdata nanti akan dilakukan rapid test oleh Puskesmas Dampit,” tuturnya.
Selanjutnya 29 warga tersebut, wajib melakukan diisolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat dari pihak desa.
(tvl)