Crispy

Gara-gara Hadiah Recehan, Kadispora Pandeglang Bakal Dicopot

“Sudah saya berikan peringatan tadi, copot Kadispora,” kata Irna sambil menunjuk ke arah Kadispora.

JERNIH–Merasa ditampar dan dicoreng-moreng dengan kelakuan anak buahnya, Bupati Pandeglang, Banten, Irna Narulita, bakal mencopot Dadan Saladin dari jabatannya sebagai kepala Dinas dan Olah Raga (Kadispora).

Soal ini, sudah disampaikan Irna di hadapan para juara yang menerima hadiah receh tersebut, sambil memberikan uang sebanyak Rp 60 juta sebagai tambahan. Irna bilang, duit itu dirogoh dari kocek pribadinya.

Irna betul-betul malu menghadapi persoalan ini. Sambil menyerahkan hadiah tambahan, dia meminta maaf kepada para atlet muda di wilayah yang dipimpinnya sambil menyatakan bakal mencopot Dadan. Entah kapan pencopotan itu bakal dilakukan.

Dia bilang, kalau dirinya tak tahu ada kegiatan Bupati Cup yang mempertandingkan empat cabang olah raga yakni pencak silat, karate, panjat tebing dan futsal. Selanjutnya, dia meminta agar Inspektorat mengaudit kegiatan tersebut.

Soalnya, dari anggaran sebanyak Rp 150 juta, Dinas Pemuda dan Olah Raga cuma menyisakan Rp 30 juta sebagai hadiah. Salah satu akibatnya, para juara di cabang olah raga panjat tebing cuma kebagian recehan.

Juara I Rp 225 ribu, Juara II Rp 165 ribu, Juara III Rp 95 ribu. Sudah recehan, dipotong pajak enam persen, diminta kembalian Rp 1 ribu pula. Sebab kata Dadan, seharusnya juara III dapat Rp 94 ribu saja kalau hadiahnya Rp 100 ribu.

“Pakai uang ibu pribadi, tambahin, sudah mencoreng nama baik saya selaku bupati,” kata Irna, seperti diberitakan Kompas.

Saat penambahan hadiah sebesar Rp 60 juta itu, Dadan sebagai Kadispora Pandeglang, Banten, juga hadir.

“Sudah saya berikan peringatan tadi, copot Kadispora,” kata Irna sambil menunjuk ke arah Kadispora.

“Saya minta maaf ini sangat melukai para atlet-atlet muda kita,” kata Irna.[]

Back to top button