Crispy

Gara-Gara Tanyakan Bantuan Sembako, Nur Bonyok Ditonjok Bu RT

JAKARTA-Merasa namanya ada dalam daftar penerima bantuan sembako, seorang ibu rumah tangga bernama Nur, mendatangi RT nya di di Jalan Rawabinangun II RT 006 RW 008 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Namun ibu RT menyatakan Nur tak berdomisili di daerah itu sehingga tak layak mendapat bantuan sehingga Nur bermaksud melaporkannya kepada Ketua RW setempat.

Sebuah video yang beredar di jagad maya menayangkan aksi kemarahan ibu RT tersebut yang berbuntut penganiayaan terhadap Nur. Akibat penganiayaan itu Nur melaporkan ibu RT ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: Di Jabodetabek Ada ATM Beras. Di Sini Lokasinya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono, hari Sabtu (25/4/2020) memastikan bahwa Nur yang dalam video itu menanyakan bantuan sembako telah melapor.

“Sudah laporan, masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP,”.

Menurut Wirdhanto, Polisi telah menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi pemukulan, diantaranya ibuu RT dan wanita yang diduga sebagai korban pemukulan.

“Iya (bu RT dan korban) semuanya kita periksa untuk mengetahui faktanya bagaimana,”.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Gadai Barang Bisa Via Online

Wirdhanto juga menyatakan telah melakukan visum untuk Nur yang dalam video menjadi korban pemukulan.

“Ya itu harus kita dalami dulu visum dan sebagainya nanti kita umumkan kalo sudah clear semuanya”. Kata Wirdhanto.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Rabu (22/4), sekitar pukul 15.00 WIB di Koja, Jakarta Utara. Dalam video yang beredar, tampak wanita berjaket merah cekcok mulut dengan ibu RT yang berdaster. Wanita tersebut memperjelas tujuannya hanya ingin menanyakan perihal sembako.

Baca juga: Toko Online Dajjal, Jual Masker Model Teh Celup yang Sedang Viral

Cerita viral itu juga diunggah akun bernama Rafael Rafa pada Kamis (23/4/2020) lalu. Hingga Jumat (24/4/2020), postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 9.4 ribu kali dan telah dikomentari lebih dari 15 ribu kali oleh warganet di Facebook.

Rafa, yang merupakan saudara sepupu korban mengunggah dengan tulisannya di Facebook sebagai berikut.

“Siapa yg terima klo saudaranya di hakimi sm keluarga RT yg main hakim sendiri dan main pukul keroyokan. Di tanya baik-baik soal sembako ko jd RT nya ngotot dan Bicara kasar kpd warganya, Dan ngusir warganya juga.”

“Bukan manusia tuh melainkan binatang yg gk punya etika tata krama sm warganya.. RT harus nya mengayomi.ini malah ngusir warganya dan mukulin warganya..”

“Merasa keluarganya nya jagoan atau preman. Ingat bung ini dunia hukum”.

“Sy gk bakal balas keluarga lu yg hakimi keluarga sy.. Pasti sy bakal tuntut ke polres dan sampai pengadilan. Viral kan video ini pantas kaga RT begini”.

“Baru jd RT ajah udah balaga kaya orang walikota”.

“Kejadian pukul 15:00 Rabu 22-04-2020 di jln rawabinangun II RT 006 RW 008 rawabadak Utara”.

(tvl)

Back to top button